Panorama Wisata

welcome to our blog

We are Magcro

Footer Widget 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Followers

Footer Widget 2

AIR KRAN SIAP MINUM

Labels

Pages

Blogger news

Download

BTricks

BThemes

Recent Posts

Pages - Menu

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

  • Salah satu makanan khas asli Garut selain dodol yaitu kue burayot. Kue Burayot terbuat dari Gula merah dan tepung beras pilihan, bahan dan rasa sama dengan makanan khas daerah lainnya yaitu "Ali Agrem", tapi karena dibuat bundar keriput atau "ngaburayot" (kata orang Sunda) maka dinamakanlah burayot. Makanan ini banyak diproduksi oleh masyarakat Garut terutama di Kecamatan Leles, karena bahannya mudah didapat dan rasanya yang legit.

  • PANTAI CIJAYANA

    Pantai Cijayana merupakan salah satu pantai di daerah Pameungpeuk-Garut yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata pantai. Pantai yang tepatnya berada di Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut ini memiliki luas kawasan kurang lebih 9 ha dengan konfigurasi umum lahan datar serta kemiringan lahan landai dengan stabilitas tanah sedang dan daya serap tanah yang baik. Pantai ini mempunyai jenis material tanah berupa pasir halus dengan warna alami putih kecoklatan. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online



    PANTAI CIJERUK INDAH

    Pantai Cijeruk Indah adalah merupakan objek dan daya tarik wisata pantai di Kabupaten Garut yang terletak di Desa Sagara dan di Kecamatan Pameungpeuk serta di Propinsi Jawa Barat. ODTW ini dikelola oleh Kompepar Yayasan Cijeruk Indah. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online



    PANTAI KARANG PARANJE
    Pantai Karang Paranje adalah salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Garut yang belum dikembangkan menjadi objek wisata , dan memiliki temperatur antara 17-27 derajat celcius. Sinar matahari di pantai ini rata-rata terik dan mempunyai tiupan angin yang besar. Pantai ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Di pantai ini juga dapat dinikmati suasana sore yang eksotis dari matahari terbenam (sunset) secara jelas.

    Batas administrasi dari Pantai Karang Paranje ini adalah
    sebagai di sebelah utara berbatasan dengan Desa Singajaya, sebelah barat dengan kota Pameungpeuk, sebelah selatan dengan Samudra Hindia, dan di sebelah timur dengan Desa Cipatujah. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online




    Pantai Manulusu

    Terletak di kawasan Pameungpeuk , pantai dengan gugusan karang dan ombak menawan.Sebuah tempat yang sunyi dan masih jarang terjamah kehidupan kota dengan suasana alam yang indah , hamparan pasir laut, gugusan karang yang terjal di sepanjang pantai adalah daya tarik yang ditawarkan oleh obyek wisata Taman Manalusu.

    Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online


    Pantai Pasir Gunung Geder
    Pantai Pasir Gunung Geder merupakan salah satu pantai yang dimiliki oleh Kabupaten Garut dengan pesona yang sangat indah, dengan landscape yang unik juga fasilitas yang dimilikinya diharapkan akan memberikan kenyamanan kepada para pengunjungnya, dengan akses Trans Jabar Selatan maka untuk mencapainya tidaklah terlalu sulit dan akses menuju pantai-pantai Garut Selatan lainnya telah terhubung.Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online



    Pantai Rancabuaya
    Pantai Rancabuaya memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang dan kekuatan tiupan angin kecil. Perairan pantai berwarna biru, bau air normal, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1 meter, dan material dasar laut berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna dan ikan karang.
    Daerah pesisir pantai yang landai ini memiliki material berupa pasir halus putih bersih, dengan panjang 1.000-2.000 dan lebar 100-200 m, serta tingkat abrasi yang kecil, sehingga stabilitas pantainya eukup baik. Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa dan pohon ketapang. Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah.
    Secara administrative, di sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan
    Desa Caringin, di sebelah barat dengan Samudra Hindia, sebelah selatan dengan Desa Indralayang, dan di sebelah timu, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Seeara alamiah, lingkungan alam yang menjadi batas pantai ini adalah lahan pertanian dan perkebuna!l di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat dan timur, dan lahan pertanian di sebelah selatan. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online



    Pantai Santolo

    Terletak di kecamatan Cikelet Pameungpeuk, Pantai Santolo merupakan salah satu wisata favorit di Kab Garut. Panorama yang indah serta aneka biota laut menjadi unggulan daerah ini. Banyak pula toko cinderamata dengan harga terjangkau.Pantai ini cukup populer sehingga selalu ramai dikunjungi saat musim liburan tiba. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online



    Pantai Sayang Heulang

    Pantai Sayang Heulang adalah objek wisata alam yang terletak di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Konfigurasi umum lahan berupa dataran dengan kemiringan curam pada daerah sekitar pantai dan stabilitas tanah yang baik.
    Kemiringan dasar laut curam dengan palung Jaut di sekitar pantai. Panjang pantai lebih dari 2 km dan material pesisir pantai berupa hamparan pasir halus yang berwarna putih bersih. Tingkat abrasi di pantai tersebut dapat dikatakan tinggi yang dilihat dari bentukan pesisir pantai berjenjang antara daerah pesisir pantai dengan area fasilitas. Kualitas lingkungan dan kebersihan sekitar pantai dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari kondisi pesisir yang masih bersih. Status kepemilikan berada ditangan Polisi Air dan Udara, pada waktu-waktu tertentu pantai tersebut dijadikan tempat latihan tentara. Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut Online. ***(atirta)
  • Garut memiliki pusat jajanan kuliner yang hanya buka di malam hari yaitu "CEPLAK" , yang terletak di pusat kota yaitu pertemuan antara jalan ciledug dan jalan cikuray. Hanya buka di malam hari dan menawarkan berbagai penganan baik makanan ringan sampai dengan menu utama seperti sate dan lainya.
     Suasana makan malam di ceplak menghasirkan sensasi tersendiri dan sudah menjadi hal yang wajib jika berkunjung ke Garut untuk menikmati makanan di "ceplak" ini.***(atirta)
  • Liburan Sekolah menjelang malam pergantian tahun baru 2011/2012, banyak obyek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diserbu siswa dan orang tua mereka, yang berdatangan dari luar kota antara lain ke Cipanas juga malahan bertherafi ikan di kolam.

    Sehingga luapan kunjungan wisatawan mencapai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa, selain menikmati taman air dan “spyderbom”mereka memanfaatkan sarana “out bond” serta mainan banjir “trampoline”, demikian pemantauan Garut news di lapangan.

    Sedangkan lokasi wisata lainnya yang banyak dikunjungi, hamparan pantai di Kawasan Garut Selatan, perkebunan teh dan air terjun.***(John).
  • Panorama hamparan lintasan pantai Cicalobak di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut, bisa dijadikan salah satu potensi wisata unggulan Provinsi Jawa Barat, karena dipastikan banyak menjaring wisatawan domestik dan mancanegara.
     Meski terletak 90 km arah selatan dari pusat Kota Garut melalui Bungbulang atau 130 km jika melintasi Pameungpeuk, namun lokasinya sangat strategis karena antara lain berada pada lintasan ruas jalan jabar Selatan.


    Demuikian diungkapkan Camat Mekarmukti, Saefurohman kepada Garut News, Rabu, dan mengemukakan kini mendesak dibenahi berupa kondisi jalur alternatif lintas selatan, antara Cijayana-Bungbulang sepanjang 16 km.

    Sepangang 2,3 km diantaranya berkondisi memadai, sedangkan selebihnya mendesak segera ditingkatkan kualitasnya, untuk menopang perkembangan industri pariwisata, ungkap Camat Saefurohman, menambahkan. ***(John).


    Camat Mekarmukti Garut, Saefurohman 
  • Kepala Disbudpar Jabar, Herdiwan menyatakan, Kawasan Jabar Selatan memiliki sejumlah lokasi wisata petualangan, diantaranya bagi penggemar “jeep off road”, menyusul kondisi medannya cukup menantang.

    Sedangkan Rancabuaya, merupakan kawasan pantai di Garut Selatan yang kini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Wilayah Jabar selatan.



    Selain terdapat lintasan perkebunan dan kawasan hutan di Garut Selatan, juga bisa menyisir rute Jabar Selatan hingga menembus kawasan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.


    Gubernur Ahmad Heryawan mengusulkan, pengelolaan pariwisata hendaknya menggunakan sistem klasifikasi agar menjadi berkembang dan bisa dikelola lebih baik, katanya.

    Klasifikasi, dimaksudkan dapat menentukan objek wisata di setiap daerah, apakah termasuk kategori nasional, provinsi maupun kabupaten, dan status lokasi wisata yang disandang akan berdampak pada sumber pendanaan.

    “Ini usulan mudah-mudahan bisa didengar, layaknya seperti jalan di Bina Marga ada status jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” ungkapnya pada perhelatan Offroad Festival dan Wisata Otomotif digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar.

    Sehingga kerusakan dan perbaikan jalannya menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai status, demkian pula dengan lokasi wisata.

    Heryawan mengharapkan, Wisata Otomotif Jabar Selatan bisa meningkatkan kebangkitan ekonomi pariwisata Jabar, karena potensi wisatanya sangatlah besar, namun belum terpublikasi luas, padahal infrastruktur penunjang objek wisata itu, dipastikan tidak ada masalah, katanya.

    Festival dan Wisata Otomotif Jabar Selatan, digagas Disbudpar Jabar bekerjasama dengan Paguyuban Jeep Bandung, diikuti sekitar 100 peserta dari penggemar jeep di Jabar serta Jateng, DKI dan Banten, berlangsung sejak Jumat lalu.

    Melintasi Bandung – Baros – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Naringgul – Cidaun – Jayanti dan finish di Rancabuaya Kabupaten Garut. ***(John).
  • Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora Garut, atau hanya sekitar enam kilometer dari Tanjakan Nagreg Bandung, ternyata masih menyisakan nuansa Lebaran Idul Fitri 1432 H.

    Bahkan pada setiap rentang kemarau panjang menjelma, bisa menjadi “Oase” padang pasir tandus dan gersang, Taman Satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat tersebut, dapat pula memenuhi interaksi setiap individu dengan lestari alamnya.

    Juga sekaligus menjadi perekat “silaturahmi” antar individu, ungkap pegawai di lingkungan Dinas Kehutanan Kabupaten Garut termasuk Dadan kepada Garut News , saat jajarannya menggelar Halal Bi Halal di obyek wisata itu, Selasa.

    Dia mengaku bersama keluarga serta rekan se kantor, dapat menikmati suasana alam terbuka sarat beragam vegetasi, termasuk Satwa Langka dilindungi Undang-Undang.

    Suasana “beda” ini, tidak berbanding lurus jika menyelenggarakan perhelatan serupa dalam sekat ruangan di perkotaan, yang sarat beragam aktivitas mobilitas komunitasnya, termasuk kerap diwarnai demo dan unjukrasa, katanya.

    Tetapi di alam terbuka Taman Satwa Cikembulan, sekaligus bisa mengingatkan kembali pentingnya interaksi baik dan sehat, antar individu dengan fauna serta floranya, pada gilirannya pula mewujudkan rasa “syukur”.



    Terlebih lagi, Halal Bi Halal ini pun diwarnai sajian Tausyiah bernilai etika serta norma keagamaan, ujar pegawai Dishut lainnya, menambahkan.

    “Gemersik air, sepoi angin kaki perbukitan Gunung Haruman, juga kerimbunan pepohonan, menyingkap makna alam ini senantiasa bersahabat dengan siapapun, jika ditata, dirawat serta dijaga santun”, tutur Dadan pula.

    Tetapi kerap tersadar, manakala hanya tinggal sebatang pohon kering yang tumbuh, manakala beragam flora dan fauna musnah akibat perilaku manusia, barulah kita terperanjat dengan bibir kelu “uang bukan segala-galanya”.

    “Mencegah fenomena mengerikan tersebut, tengoklah Taman Satwa Cikembulan, Demi Hari Esok yang Lebih Elok,” imbuh Dadan. ***(John).

Comments

The Visitors says