Panorama Wisata

welcome to our blog

We are Magcro

Footer Widget 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Followers

Footer Widget 2

AIR KRAN SIAP MINUM

Labels

Pages

Blogger news

Download

BTricks

BThemes

Recent Posts

Pages - Menu

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

  • Jelajah Garut 
    Cimanganten merupakan salah satu nama air tejun yang berada di Desa Padamulya, kecamatan Pasir Wangi kabupaten Garut. Daerah ini masih terlihat asri juga belum tersentuh oleh polusi udara. Sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah keindahan hamparan bukit-bukit yang hijau. Sayangnya hanya sebagian orang yang tahu bahwa ada sejuta keindahan serta keunikan dibalik kemilau Desa Padamulya ini.

    Letak Curug Cimanganten atau Cipondok (begitu orang memanggilnya) terletak tidak jauh dari jalan raya. Hanya dengan waktu 15 menit jika berjalan dari kampung Gadog, kita akan langsung disuguhkan dengan segar dinginnya air itu. Bagi orang yang memakai kendaraan bisa melewati kampung Patrol kecamatan Pasir Wangi.




    Cerita asal mula air terjun ini memang berbagai versi. Namun menurut Hj. Neneng, cucu dari H. Apid Saum Luwuk (pengurus curug cimanganten). Nama cimanganten ini berasal dari kata timbanganten atau menimbang-nimbang golok dengan air. Dahulu ada seseorang yang diutus untuk menyebarkan agama islam ke tanah pasundan dengan membawa air dari Mekah di dalam sebuah kendi. Namun bu Hj. Neneng tidak mengetahui dengan jelas siapa yang membawa air itu.”Ibu teh nggak tau pasti neng siapa yang membawa air itu teh. Tapi kata Pak Asep salah seorang pengunjung yang sering datang kesini, katanya yang bawa air ini teh Sarif Musa. Ibu teh cuma tahu cerita yang kesini-kesininya neng. Cerita dari bapaknya bapak ibu aja. Jadi kurang tahu jelas siapa yang membawa air dari mekah itu” terang bu Neneng.

    Di perjalanan sseseorang yang membawa air itu sangat kelelahan, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat dibawah pohon kiara kemudian kakinya tidak sengaja menyenggol kendi yang berada di dekatnya. Akhirnya air itu terpantul ke atas kemudian tumpah. Dengan menggunakan air inilah Prabu Siliwangi menimbang serta membasuh golok (ukurannya kecil, setengah lingkaran).

    Di tempat ini juga Prabu Siliwangi, Banung Tunggal beserta dua teman lainnya membuat bambu runcing yang berisi kotoran manusia untuk melawan Belanda di Batavia (yang sekarang menjadi Betawi).

    Air terjun ini mempunyai tujuh air terjun. Dan masing-masing dari air terjun ini mempunyai nama. Yang pertama adalah curug cikajayaan, cikahuripan serta cipaniisan. Bu Hj. Neneng mengaku tidak tahu nama curug yang lainnya. Karena dari dulu ia hanya diberi tahu tiga saja. “Kemarin pernah tayang disalah satu acara TV. Tapi yang ibu sayangkan, kenapa si bapak itu tidak menanyakan nama curug lainnya kepada yang kesurupan itu. terus apakah raden wiijaya kusumah itu sama denga Eyang walipatih karantena atau tidak? padahal itu sangat penting kan neng?” kata Bu Neneng.

    Air terjun ini merupakan salah satu air terjun keramat. Sumber airnya adalah dari pohon bukan dari gunung. Jika orang yang datang ke curug cimanganten ini bermaksud baik, maka responnyapun akan baik. Begitupun sebaliknya. (Sri/Aldi)

    Pengirim Artikel :


    nayza el syekia


    aldi divano

  • Jelajah Garut
    Garut yang dulu disebut Swiss van Java, tidak hanya kaya akan domba garut, dodol garut, jeruk garut atau jaket kulitnya. Tapi juga kaya akan trek offroad untuk para MTBers yang layak untuk dijajal.

    Ada banyak trek yang bisa dicumbu untuk berbulan madu atau hanya untuk berakhir pekan. Diantaranya adalah:

    1. Ciharus. Trek ini terletak di hutan belantara Gunung Kamojang.
    Vegetasinya didominasi hutan hujan tropis yang masih lebat. Tidak jarang pada waktu melewati trek ini harus sangat berhati-hati, lalai berarti siap-siap helem nyangkut di akar pohon, semak belukar atau batang pohon sehingga bisa terjatuh.
    Treknya uphill 20% dengan kontur berupa tanah bercampur pasir. 80% downhildengan tingkat kesulitan sangat ekstrim. Untuk para newbie, sangat tidak dianjurkan melalui trek ini. Panjang trek sekitar 9 km, terdiri dari single track di hutan tropis, kubangan lumpur, aliran sungai kecil, hutan pinus, pertanian dan jurang serta tebih yang curam.
    Trek ini akan menjadi surga bagi para MTB-ers pada waktu musim kemarau, tapi sebaliknya akan menjadi neraka bila hujan tiba. Trek yang semula gurih dan renyah, akan terbalik 180 derajat akan sangat licin dan berbahaya!
    Sangat dianjurkan memakai protektor, sarung tangan dan helem.



    2. Cibeureum berada di lereng Gunung Kamojang.

    Konturnya cukup ekstrim di 30% awal trek yaitu berupa jalan pasir bercampur tanah,lengkap dengan rintangan berupa semak belukar, sebatas dada, pohon tumbang, jurang, dengan turunan yang cukup sulit. Tanah 30%, 30% makadam, dan 10% aspal. Bisa ditempuh dengan gowes langsung ke lokasi dari garut sejauh 18 km atau dengan kendaraan langsung ke titik start dengan menggunakan colt L300 atau pick up. Untuk Truk besar atau beus bisa juga tapi hanya sampai pinggir jalan raya. Kemudian digowes ke titik start sejauh 1 km. Jarak tempuh lebih kurang 12 km, lama waktu antara 2-3 jam. Bila digowes langsung dari Garut kota sekitar 30 km (PP) dan finish di pemandian air panas (Cipanas). Bisa langsung berenang atau sekedar berendam, atau bila menginap di hotel atau di penginapan Cipanas bisa langsung rendaman di kamar masing-masing.

    Berikut adalah peta trek onroad-offroad Garut-Cibeureum-Garut



    3. Cirorek berada di lereng perbatasan Garut Tasik, lebih kurang 7 km dari Garut. dapat ditempuh langsung dengan gowes langsung melewati tanjakan ngamplang sejauh 4 km dan jalan aspal hotmix sampai ke lokasi. Atau loading sampai lokasi hutan pinus Cirorek. Treknya terbagi dua arah, arah pertama single trek, dengan kontur tanah, di tengah hutan pinus. Jalur ini cukup ekstrim karena diperlukan fisik yang bagus. Harus TTB. Konturnya 30% makadam, 40% tanah single trek,20% beton pnpm, dan 10 % aspal.
    Trek kedua ke arah Cigalontang Tasikmalaya, ini merupakan surga bagi para downhiller. Single treknya tanah, teduh karena berada di tengah hutan pinus. Dan treknya cukup panjang. 50% tanah, 40% makadam, 10% aspal. Panjang trek 6 km, waktu tempuh 3 jam.

    4. Cihanjawar-Dayeuh Manggung, berada di perbatasan Garut-Tasik searah dengan trek Cirorek. Bisa ditempuh dengan gowes dari kota Garut sekitar 7,1 km aspal jalan propinsi. Belok Kanan di Cihanjawar dan langsung makadam nanjak sejauh 5 km. Turunan makadam 1 km. Tiba di Curug Hanjawar dan masuk perkebunan teh. Jalurnya single trek variatif tanah, makadam dan kebun dengan perkebunan teh atau sayuran. 40% Makadam, 40% tanah, 20% beton. Udara sangat dingin dan bisa istirahat di masjid milik perkebunan teh Dayeuh Manggung. Panjang trek 5 km, waktu tempuh antara 3-4 jam tergantung sikon.



    5. Godog, trek paling populer di Garut, karena pendek (hanya 12 km dari Garut kota). 50% nanjak dengan aspal. Tapi bila ditempuh dari Lapang Nagrog (lebih kurang 6 km dari Garut) 80% makadam! Full nanjak! Untuk offroadnya bisa ditempuh jadi 2 jalur terserah kesukaan. Mau langsung ke kota atau masuk ke Margawati dan melanjutkan ke Cilawu. Treknya sangat ekstrim. Sudah cukup banyak memakan korban. Lebih baik tidak offroad di sini bila musim hujan tiba. Trek ini cocok buat para penikmat tanjakan tingkat sedang



    Trek Godog, bisa juga ditempuh dari desa Nagrog. Konturnya lebih menantang dan lebih sexy. Tanjakannya mantap, dengan makadam jahanam. Cocok untuk latihan XC sedang. Panjang trek 28,54 km (pp).

    Berikut petanya:



    6. Sagara, trek ini cukup panjang sekitar 34 km, konturnya 30% makadam nanjak dengan tingkat kesulitan biasa. 20% beton pnpm, dan selebihnya adalah tanah dengan variasi turunan dan tanjakan yang sangat sangat ekstrim. Tidak dianjurkan memakai sepeda XC biasa. Dianjurkan membawa air cukup banyak, makanan secukupnya. Diperlukan ketabahan dan kesabaran, karena sangat panjang sehingga memerlukan waktu yang cukup lama (5-6 jam). Tapi soal pemandangan, jangan tanya deh! Keren habis! Untuk tiba di trek ini, bisa ditempuh dari kota Garut sejauh 12 km dengan gowes atau loading ke Kecamatan Wanaraja.



    7. Waspada, trek ini sekitar 56 km (pp). Bisa ditempuh dengan gowes langsung atau dengan loading dulu ke Cikajang. Lebih kurang 29 km dari Garut Kota.Tapi mayoritas pesepeda di Garut menggowesnya langsung ke arah Gunung Papandayan/Cikuray. Dari alun-alun Cikajang, belok kiri, dan langsung menuruni turunan sangat tajam.Sebaiknya dituntun saja. karena turunan langsung berbelok dengan jembatan bambu. Sangat bahaya. masuk jalanan kampung sejauh 300 meteran, dan tembus di jalan aspal. menuju ke perkebunan Waspada. Tanjakannya cukup curam dengan turunan yang tidak kalah curamnya. 50% tanah single trek, 20% aspal, dan 30% beton. Pemandangan sangat indah karena kita berada lebih kurang di pertengahan gunung Cikuray.



    8. Satria, trek yang berada di perbatasan Cilawu Tasikmalaya-Garut, dapat ditempuh dari Garut kota dengan gowes langsung atau loading sejauh 27 (pp) km. 8 km dari garut kota belok kiri sebelum tikungan Cilawu. Treknya makadam 50%, 30% single trek perkebunan teh, 20% aspal/beton. Pemandangan dan keasriannya masih perawan!



    9. Lingga Ratu, tanjakan full 4 km, makadam sopan dan tanah. Masuk dari Jalan Raya Garut-Wanaraja, Pertigaan Desa Sindang Palay, Kampung Nangorak. Pemandangannya sangat cantik dan mempesona. Siapkan perbekalan air yang cukup, makanan dan protektor lengkap. Tidak dianjurkan untuk gowes sendiri, minimal 5 orang, karena untuk trek offroadnya sangat ekstrim. Untuk ke trek ini sebaiknya ditemani oleh orang berpengalaman dan tahu medan Lingga Ratu dengan baik. Pssst, angker!



    10. Cisaruni, trek ini cukup panjang. Terletak di Cikajang arah Pameungpeuk, lebih kurang 3 km dari kota kecamatan Cikajang, belok kanan. Merupakan areal perkebunan teh, yang sudah berubah menjadi perkebunan palawija. Treknya sangat indah, terdiri dari kontur tanah perbukitan 90%, sisanya semen atau beton di perkampungan. Jarak tempuh offroad 6 jaman.



    11. Gunung Papandayan, digowes langsung dari kota Garut memakan waktu sekitar 3 jam. Full tanjakan, cocok buat para goweser IPDN. Jalannya hotmix karena merupakan jalan propinsi ke arah Cikajang, Pameungpeuk. Trek downhill-nya dengan kontur tanah, makadam dan perkebunan sekitar 2 km, tapi downhill di aspal tipisnya sangat memuaskan. Bahkan, bisa biki BT hehehe…lebih kurang setengah jam. Anda akan meluncur dari Puncak Papandayan yang tembus di Desa Pangauban Bayongbong.



    12. Batu Tumpang, merupakan sebuah batu granit yang tingginya sekitar 60 m.View-nya sangat indah, dengan udara yang sangat sejuk dan segar. Dianjurkan untuk datang ke tempat ini sebelum jam 13.00 karena lebih dari jam itu dipastikan akan berkabut. Terletak 7 km dari Kecamatan Cikajang. Treknya murni untuk onroad. Dari Garut kota digowes lebih kurang 3 jam. Full tanjakannya.



    13. Papandayan-Cileuleuy, trek panjang. Diperlukan waktu sekitar 8-12 jam. Total jarak tempuh PP sekitar 56,20 km. Kontur treknya 40% Aspal, 40% tanah dan lumpur, 10% rawa, 10% makadam sopan. Bisa digowes langsung dari kota Garut sekitar 3 jam lebih tergantung kemampuan fisik masing-masing. Dari Papandayan menyusuri kawasan belerang dengan kontur tanah, cadas dan pasir. Vegetasi hutan pinus cukup mendominasi dengan perkebunan teh yang canti. Kemudian jalan menurun dengan kondisi yang tidak jauh berbeda. Untuk melewati trek ini dianjurkan membawa cadangan air dan makanan cukup banyak. Karena tidak ada warung sama sekali.

    14. Margawati-Cilawu

    Trek Margawati-Cilawu, sangat cocok untuk latihan endurance. Panjang trek 24,31 km dengan kontur tanjakan aspal panjang sekitar 8 km. Kontur makadam terdapat pada turunan dan tanjakan curam sehingga cocok untuk XC ringan. Bisa ditempuh dalam waktu 3,5 jam. Di sepanjang jalur banyak warung, sehingga tidak perlu membawa perbekalan. Namun, untuk tools kit, sangat dianjurkan. Karena tanjakannya sangat panjang, sehingga salah-salah mengatur shifter. Rantai bisa putus.


  • Jelajah Garut From Liputan6.com, Garut: Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata tak hanya dikenal dengan domba, jaket kulit, jeruk, serta dodol. Garut juga memiliki beragam makanan khas yang unik dan menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah kerupuk kulit dorokdok.

    Dorokdok adalah salah satu jenis makanan berbahan dasar kulit kerbau. Cara pembuatan kerupuk kulit dorokdokpun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Proses pembuatan kerupuk renyah ini melewati beberapa tahap dan memerlukan waktu berhari-hari, serta sangat bergantung pada cuaca.



    Tahapan pembuatan kerupuk kulit dorokdok diawali dengan pemilihan kulit mentah, yang berasal dari kerbau berusia muda. Alasannya, selain lebih mudah dalam pengolahannya, rasa kerupuk kulit yang akan didapat pun lebih enak. Kulit mentah pertama-tama ditaburi garam dan didiamkan selama satu atau dua hari.

    Selanjutnya kulit kerbau yang sudah digarami dibilas sampai bersih, hingga rasa kulit mentah menjadi tawar. Kulit mentah kemudian ditiriskan hingga kering. Proses selanjutnya, bulu-bulu yang menempel pada kulit dibersihkan dengan cara dibakar.

    Setelah bersih dari bulu-bulu, kulit kembali direndam selama satu malam. Proses selanjutnya, kulit direbus hingga setengah matang sambil diberikan bumbu dan rempah-rempah, serta gula merah sesuai takaran. Setelah itu, kulit mentah dipotong-potong menjadi ukuran kecil dan dijemur hingga kering.

    Setelah benar-benar kering, barulah kerupuk kulit bisa digoreng. Bila kulit kerbau benar-benar kering, hasil yang akan didapatpun maksimal. Kerupuk bisa mengembang.

    Salah satu pengrajin kerupuk kulit dorokdok Aep Sudrajat mengatakan, permintaan dorokdok terus meningkat. Selain memasok di sejumlah toko oleh-oleh di Kabupaten Garut, kerupuk kulit hasil produksinya telah menembus pasar di luar Pulau Jawa.

    Aep juga mengaku kadang kewalahan memenuhi pesanan dari pelanggannya. Hal tersebut terjadi karena terkadang bahan baku berupa kulit kerbau sulit didapat.

    Untuk itulah, ia terpaksa mendatangkan kulit mentah kerbau dari Kalimantan. Bahkan, hingga Malaysia dan Jerman. Kendati demikian, ia mengaku bersyukur karena bidang usaha yang digelutinya tersebut cukup menjanjikan.

    Menurut Aep, jika peruntungannya sedang baik, dalam seminggu ia mengaku omzet penjualannya mencapai Rp 80 juta. Namun jika sedang sepi, omzetnya berkisar antara Rp 15 hingga Rp 20 juta saja.

    Kerupuk kulit dorokdok bisa didapat di sejumlah sentra penjualan oleh-oleh di Garut. Menurut seorang pembeli, Beni, kerupuk kulit dorokdok memiliki rasa yang khas dan enak dimakan bersama makanan berkuah, seperti soto atau bakso.

    Menurut Hepi, salah satu penjual oleh-oleh khas Garut di Kawasan Tarogong, selain dodol, kerupuk kulit dorokdok seringkali dipilih para pembeli untuk dijadikan oleh-oleh. Harga yang ditawarkan kerupuk kulit ini berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 24 ribu, tergantung ukuran kemasan.(BJK/SHA)
  • Jelajah Garut 
    Garut merupakan tempat liburan yang paling cocok untuk anda. Tersedia berbagai pilihan hotelmurah, villa, penginapan murah dan sarana akomodasi lainnya yang dapat anda pilih sesuai budget dan keinginan anda. Mulai dari hotel berbintang yang berkelas internasional, hotel melati, villa, cottage, resort sampai dengan losmen dengan tarif sewa yang cukup murah.
    Garut bisa sangat ramai pada bulan-bulan liburan yaitu pada bulan Juli – Agustus, dan pada liburan Lebaran maupun Tahun Baru. Wisatawan-wisatawan domestik asal Jakarta dan Kota-kota beasr lainnya  biasanya mengunjungi Garut pada musim liburan sekolah pada awal April, akhir Juni dan akhir September. Dan  wisatawan domestik lainnya biasa berkunjung selama liburan nasional. Di luar musim puncak tersebut, Garut bisa sangat tenang dan sepi dari ramainya wisatawan.



    Ada banyak cara agar kita bisa berlibur tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Berikut beberapa tips agar kita bisa menghemat pengeluaran pada saat berlibur :

    1.Tiket Pesawat
    Untuk mendapat harga murah dalam membeli tiket pesawat terbang, pastikan memesan tiket lewat agen perjalanan dari forum-forum lokal agar mendapat harga tiket pesawat yang murah. Setelah membeli tiket, pastikan tidak membawa banyak barang bawaan, karena kelebihan berat bagasi akan menambah biaya perjalanan.


    2. Hotel
    Bila ingin berlibur ke tempat wisata yang sangat populer, pastikan mencari hotel-hotel murah yang biasanya bukan di daerah wisata . Misalkan ingin mencari hotel murah di Garut bisa di daerah Tarogong ataupun di Garut Kota.


    3. Transportasi
    Menyewa mobil atau motor di tempat kita berlibur akan lebih murah biaya pengeluarannya dibandingkan bila kita harus berganti-ganti transportasi, seperti taksi, bus, ojek hanya untuk berkeliling melihat-lihat tempat wisata populer di tempat kita berlibur.


    4.Makan
    Untuk makan, walau sudah menyewa kamar di hotel murah, lebih baik mencari sendiri di warung-warung makan terdekat yang tarif harganya sangat murah. Apabila mungkin, memasak sendiri untuk makan malam di penginapan akan menghemat banyak biaya.

    5.Shopping
    Kegiatan satu ini memang menjadi kegiatan wajib wisatawan bila sedang berlibur ke suatu tempat. Tapi jangan sampai salah dalam memilih tempat untuk berbelanja. Pastikan memiliki kenalan atau tour guide yang memilki kemampuan berbahasa sunda agar lebih komunikatif.


    Itulah beberapa tips untuk wisatawan yang ingin berlibur dengan hanya mengeluarkan sedikit biaya. Pastikan Anda mendapat tiket pesawat terbang yang murah, hotel murah untuk dijadikan tempat menginap, transportasi, tempat makan dan berbelanja yang murah juga. Selamat berlibur. (angga tirta)
  • Jelajah Garut 
    Bagi yang mempunyai hobi travelling, pastinya sangat bingung dalam memilih karier atau pekerjaan. Disatu sisi kita harus mencari pengalaman dan uang di dalam dunia kerja, tapi di sisi lain hobi jalan-jalan kita otomatis akan terganggu dan bahkan terhenti.
    Sebenarnya, ada banyak pekerjaan di luar sana yang membolehkan kita untuk berjalan-jalan atau bepergian, meskipun saat itu kita sedang dalam tugas bekerja. Bahkan, perjalanan kita tersebut dibiayai oleh perusahaan.
    Yang kita tahu saat ini, pekerjaan yang bisa sambil jalan-jalan contohnya adalah pilot, tour guide, dan karyawan kapal pesiar. Tapi jangan anggap mereka bisa menikmati perjalanan mereka, seperti yang kita kira selama ini. Menurut pengalaman orang yang bekerja di kapal pesiar, mereka harus bekerja 7 hari tiap minggunya dengan sedikit sekali waktu istirahat, itupun bisa di dapat kalau kapal sedang berlabuh di pelabuhan.


    Lalu kira-kira, karir apa yang cocok bagi kita yang hobinya jalan-jalan? Berikut beberapa list karir yang cocok bagi kaum traveller dan bisa dapat dipertimbangkan


    Guru Bahasa Inggris




    Ada banyak sekali kesempatan untuk mengajar bahasa inggris, karena hampir di seluruh dunia, bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang harus dikuasai oleh penduduk setelah bahasa lokal masing-masing. Memang pada pekerjaan ini, kita tidak selalu bisa berjalan-jalan secara konstan, tapi di lain waktu kita akan harus menghabiskan 1 tahun atau lebih di tempat-tempat tertentu, dan kemudian kita bisa pindah ke tempat lain dengan pekerjaan yang sama.



    Penulis


    Beberapa majalah sering mencari penulis yang khusus untuk menulis dunia travelling, entah itu untuk menjadi karyawan tetap atau sebatas freelance. Dan ini adalah kesempatan yang sangat bagus, karena tentunya kita akan selalu ditugaskan untuk mencari informasi mengenai tempat-tempat wisata di dalam maupun luar negeri. Makin banyak lokasi yang kita kunjungi, makin banyak juga pengalaman jalan-jalan kita.


    Fotografer



    Dalam beberapa kesempatan, penulis travel pasti akan ditemani oleh seorang fotografer. Fotografer akan dituntuk untuk mengabadikan banyak objek-objek dan momen terbaik yang nantinya akan dipublikasikan. Sama seperti sang penulis, seorang fotografer juga dapat dipastikan akan sering berjalan-jalan sampai ke luar negeri.


    Militer



    Bagi kita yang ingin terjun di dunia militer, harus melihat dunia ketika sedang mengabdi pada komitmen kita sebagai seorang militer. Tentu suatu saat kita harus menetap di suatu lokasi dengan waktu yang cukup lama, khusunya bila sedang ada perang. Tapi itu semua sebanding dengan pengalaman travelling kita yang tentunya akan banyak didapat di setiap lokasi tempat kita ditugaskan.


    Entertainer/Performer



    Jika kita mempunyai keahlian khusus sebagai penghibur, ada banyak sekali kesempatan untuk mengunjungi tiap negara, yaitu pada saat ada panggilan menghibur dari negara-negara lain. Jenis hiburan disini bisa dari musik, drama, komedi, seni, maupun olahraga.


    Perawat Lepas




    Dibandingkan menjadi perawat rumah sakit yang kerjanya hanya di rumah sakit tempatnya bekerja, menjadi perawat lepas sangat menyenangkan. Sewaktu-waktu kita akan ditugaskan ke lokasi yang dibutuhkan, dan lalu akan pindah lokasi lagi setelah itu, tergantung kebutuhan.


    Sales



    Posisi sales di beberapa industri pasti banyak sekali membutuhkan perjalanan. Kebanyakan perusahaan memberikan fasilitas kendaraan maupun penginapan untuk para karyawan sales yang sedang ditugaskan. sumber
  • Jelajah Garut
    Garut merupakan salah satu kabupaten yang memiliki panorama alam yang sangat luar biasa. Hamparan sawah yang luas serta gunung yang berbukit-bukit menambah indahnya pandangan mata. Selain itu, Garut juga memiliki berbagai ciri khas yang tak mudah untuk dilupakan. Mulai dari kerajinan bambu, kerajinan kulit, makanan, kesenian hingga tempat menyajikan sebuah pemandangan yang jiwa para Siapapun yang mengunjunginya, maka ia akan tertarik untuk kembali menjenguk keindahan yang wisata. Tempat wisatawan kembali selalu disediakan oleh Garut.

    Salah satu tempat yang membuat hati para pengunjungnya tertarik untuk menikmati keindahannya kembali adalah air terjun ini. Tentu saja, mungkin bagi sebagian orang yang di luar Garut kurang mengenal air terjun ini. Karena memang belum ada akses jalan yang mudah dijangkau bagi para wisatawan serta kurangnya sosialisasi atau promo wisata daerah setempat. Padahal jika kita lihat, air terjun ini sangat mempunyai nilai jual yang tinggi untuk wisatawan. Karena selain keindahan air tenjunnya, jalan menuju tempatnyapun mempunyai nilai adventure yang sangat menyenangkan.



    Air terjun ini bernama “Curug Citiis” yang berarti air terjun yang dingin. Curug Citiis berada di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Kesegaran yang tiada terkira bisa kita dapatkan disini. Meskipun tidak seterkenal curug-curug yang lainnya, Curug Citiis ini memberikan nuansa yang berbeda. Disepanjang perjalanan menuju Curug Citiis ini, kita bisa merasakan serta menikmati panorama alam yang sangat menakjubkan. Menyusuri hutan yang penuh dengan pepohonan, menyusuri ilalang yang indah, serta mendengarkan gemuruh air terjun ini dari kejauhan. Kelelahan yang anda rasakan saat mendaki gunung ini seketika hilang ketika anda mendengar gemuruh teriakan dari air terjun ini. Lelah berganti semangat.



    bY : Nayza el syekia

  • Jelajah Garut..Charlie Chaplin, komedian bintang Hollywood, Amerika Serikat, dua kali menjejakkan kakinya di Stasiun Cibatu, Garut. Pria berkumis petak itu, pada masa jayanya di layar hitam putih, memang mengunjungi Garut, yaitu pada tahun 1927 dan 1935.

    Untuk apa? Ya berlibur. Sekadar mengingat, Garut dengan nuansa pegunungannya pernah berjuluk ”Swiss van Java”.
    Pada kunjungan pertama, Chaplin ditemani aktris Kanada pemenang Oscar, Mary Pickford. Sementara pada kunjungan kedua, dia ditemani sang istri, Paulette Goddard, pemeran utama perempuan dalam film Modern Times dan The Great Dictator 2.



    Selain Chaplin, tokoh lain yang tercatat menjejakkan kaki di Stasiun Cibatu adalah Perdana Menteri Perancis Georges Clemenceau pada tahun 1920-an.Beliau adalah pendiri koran La Justice (1880), L’Aurore (1897), dan L’Homme Libre (1913); sekaligus penulis politik terkemuka. Clemenceau menjadi perdana menteri dalam dua periode, yakni 1906-1909 dan 1917-1920.

    Dalam buku Seabad Grand Hotel Preanger 1897-1997, Haryoto Kunto menulis, tahun 1935-1940 setiap hari di Stasiun Cibatu diparkir selusin taksi dan limousine milik hotel-hotel di Garut, di antaranya Hotel Papandayan, Villa Dolce, Hotel Belvedere, Hotel Van Hengel, Hotel Bagendit, Villa Pauline, dan Hotel Grand Ngamplang. Garut memang indah, dikelilingi Gunung Papandayan, Cikuray, dan Guntur. Terdapat pula situ dan Candi Cangkuang, Situ Bagendit, serta permandian-permandian air panas.

    Menjelang Lebaran, di bulan puasa ini singgah dulu di Stasiun Cibatu juga tak ada ruginya. Tak jauh dari tempat itu ada Masjid Mbah Wali di Kampung Pasantren Tengah, Cibiuk, dan Makam Syekh Ja’far Shidiq di Cipareuan, Cibiuk, untuk wisata ziarah.

    Masih di Stasiun Cibatu, pada tahun 1946, kereta luar biasa Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta juga transit saat menghantarkan mereka ke Garut, ditemani Ibu Fatmawati dan Rachmi Hatta.Ketika itu, selain jalur rel barat-timur—yang kini masih beroperasi—jalur rel dari Stasiun Cibatu-Garut-Cikajang (ke arah Garut selatan) juga masih aktif. Jalur ke Cikajang inilah yang menjadi favorit wisatawan, dengan lima jadwal keberangkatan kereta lokomotif uap setiap hari.

    Bicara soal lokomotif uap, Stasiun Cibatu juga ”juaranya”. Stasiun kelas 1 itu pernah menjadi salah satu depo lokomotif uap terbesar di Jawa-Sumatera sebelum ditutup tahun 1983. Kata Amin (54), pegawai Cibatu, depo itu pernah mempekerjakan 700 teknisi untuk memelihara 100- 150 lokomotif uap setiap hari.


    Rumah-rumah tua dengan daun-daun jendela yang lebar dan langit-langit yang tinggi di sekitar stasiun adalah saksi bisu kejayaan Stasiun Cibatu.

    Sepi
    Hari ini, tiada yang luar biasa dari stasiun Cibatu. Tembok putihnya kusam, sepi, dan bangunannya minim fasilitas. Kereta yang berhenti tidak banyak, hanya empat rangkaian kereta jarak jauh ditambah satu kereta ekonomi lokal (Cibatu-Purwakarta).

    ”Saya mau naik kereta ekonomi lokal ke Purwakarta. Ada keluarga saya yang tinggal di sana,” kata Lilis (46) yang asli Cibatu. Lilis dan putri bungsunya telah menunggu 30 menit, tetapi loket belum dibuka.

    Entah kenangan apa yang hinggap di benak Lilis yang dilahirkan tahun 1960-an itu?

    Masihkah dia mengenang kejayaan Stasiun Cibatu? Entahlah, tapi bagi kami, generasi yang terlahir tahun 1980-an, kenangan manis Stasiun Cibatu hanya didengar dari cerita orang tua atau membacanya dari literatur.

    Bagaimana nanti bila generasi orangtua kami mangkat? Sebaiknya dipikirkan upaya untuk merevitalisasi stasiun, dimulai dengan lebih banyak melengkapi informasi.

    Mengapa tidak memajang foto Charlie Chaplin dengan sedikit narasi di dinding stasiun? Rangsanglah kebanggaan atas prasarana stasiun itu.

    Dengan mengetahui sejarah stasiun-stasiun, semoga kita bisa lebih menghargai, lebih menjaga sarana dan prasarana transportasi kita. 

Comments

The Visitors says