Panorama Wisata

welcome to our blog

We are Magcro

Footer Widget 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Followers

Footer Widget 2

AIR KRAN SIAP MINUM

Labels

Pages

Blogger news

Download

BTricks

BThemes

Recent Posts

Pages - Menu

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio


  • Jelajah Garut

    Sambil menyelam minum air. Pameo itu dipahami betul mantan Wakil Bupati Garut, Raden Dicky Candranegara.

    Lebih dikenal dengan nama Kang Dicky Chandra.

    Terbukti, menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci menjalankan ibadah umrah.

    Dicky tak lupa membawa banyak chocodot dan dodol, makanan khas Garut, Jawa Barat.

    “Sekalian promosi membawa cokodot (cokelat isi dodol Garut). Ibadah ya ibadah, tapi kalau ada beberapa hal lain bisa dilakukan kenapa tidak, mudah-mudahan jadi berkah,” katanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, beberapa waktu lalu.

    Dicky memang berangkat bersama pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Garut, Jawa Barat.

    Karena itu, dia tak mau menyiakan kesempatan tersebut. Selain membawa dodol, juga membawa produk lainnya seperti nasi liwet instan.

    Jika produk ini disambut baik, tak mustahil membuat inovasi lain seperti dodol dengan rasa bajigur atau bahkan bandrek.


     

    “Lagi bikin cokor, cokelat korma. Sekalian ke sana siapa tahu orang Arab juga seneng rasa cabe, rasa bajigur atau bandrek,” katanya antusias.


    Menurutnya, produk-produk asal Garut cukup dikenal di luar negeri saat ini.

    Hal itu juga, impian dan obsesinya memajukan daerah asalnya, meski tidak lagi menjabat Wakil Bupati Garut.

    “Inilah sosok yang tulus berobsesi memajukan Garut. Dia bukan tipikal manusia yang hanya berkeinginan menggerogoti dan merampok APBD Garut”. (Red. garutnews). Sumber
  • Pantai Anyer Banten : Salah satu dari beberapa tempat wisata bertema pantai yang terletak di provinsi Banten adalah Pantai Anyer.Dimana pantai yang berjarak sekitar 35 km dari kota Serang ini merupakan salah satu objek wisata Pantai yang cukup populer di provinsi Banten .










    Selain tepian pantai yang mampu memberikan kesejukan bagi para pengunjung. Pantai ini juga menyajikan berbagai olahraga air seperti wind surfing, jetsky, banana speed boating, traditional boating dan lainnya. Setiap tahun, di kawasan ini, diselenggarakan lomba memancing di selat Sunda.

    Daya tarik lainnya dari pantai Anyer ini adalah pesona mercusuar yang terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan ke berbagai kawasan wisata pantai. Mercusuar Anyer di desa Tambang Ayam, sekitar 35 km dari kota Serang, dibangun pada tahun 1885. Objek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, rumah makan dan home stay.

    Sayangnya,liburan saya di Pantai Anyer kali ini tidak menelusuri hamparan pasir putih yang indah dikarenakan waktu yang sempit dan juga tidak adanya persiapan sebelumnya.Namun,rasa penasaran untuk menikmati indahnya Pantai Anyer cukup terobati ketika saya tiba di Hotel Hawaii A Club Bali Resort yang terletak di Jl. Raya Labuan km 146, Bulakan, Labuhan, Anyer,karena dari halaman hotel ini saya bisa sedikit menikmati keindahan Pantai Anyer yang indah.

    Saya dan Agil

    Foto Halaman depan Hotel Hawaii A Club Bali Resort diambil dari lantai empat


  • Wisata Klaten: Kabupaten Klaten merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Disebelah utara Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali.Dan disebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo, serta disebelah barat dan selatan berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, berada di Kabupaten Klaten.

    Berikut di bawah ini adalah beberapa tempat wisata atau tempat berlibur yang ada di Klaten Jawa Tengah.


    Candi Bubrah

    Candi Bubrah Terletak di Dukuh Klurak, Desa Tlogo Kecamatan Prambanan Klaten.Candi ini terletak disebelah utara Candi Lumbung ± 300 m, nama Bubrah mungkin diambil dari keadaan candinya yang sudah bubrah atau rusak.
    Masa pendiriannya sama dengan candi Sewu pada abad XI Candi Induk menghadap ke timur.Jarak dari kota Klaten ± 14 km kearah barat.


    Candi Merak



    Candi Merak merupakan candi Hindu yang berdiri di atas lahan seluas 2000 meter persegi. Kompleks candi ini terdiri dari sebuah candi induk dan tiga candi perwara. Candi ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1925. Sebelumnya, candi ini terpendam di sebidang tanah kosong dengan pohon besar bernama pohon Joho yang tumbuh di atasnya.




    Candi Asu.
    Candi Asu ini terletak di Dukuh Klurak, Desa Tlago, Kecamatan Prambanan, 15 km dari kota Klaten, dibuat pada abad IX AD.

    Candi Lumbung
    Candi Lumbung terletak di Dukuh Tlogo, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, 15 km dari kota Klaten, terdiri dari sebuah candi induk yang dikelilingi oleh 16 candi Perwara.
  • Kendal merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah Indonesia.  Kendal berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, dan Kabupaten Batang di barat.

    Berikut dibawah ini adalah tempat wisata  Kendal atau tempat berlibur di Kendal.

    Agro Wisata Ngebruk Patean.

    wisata 1

    Agro Wisata Ngebruk Patean adalah tempat wisata atau tempat berlibur yang pertama dan satu-satunya di Kendal yang menyediakan surga buah unggul (Plantera Fruit Paradise) diatas lahan seluas 210 ha. berlokasi diperbukitan yang berhawa sejuk tepatnya di Desa Sidokumpul Kec. Patean Kab. Kendal. Berbagai tanaman buah tersedia disini terutama buah unggulan seperti Durian montong, lengkeng itoh, buah naga Red Dragon, Sirkaya Grand anona, Rambutan Binjai & Ropiah dan Jambu Citra.

    Kampung Jowo Sekatul Limbangan.

    wisata 2

    Kampung Jowo Sekatul Limbangan adalah tempat wisata alam yang cukup lengkap dengan berbagai arena permainan ketangkasan, seperti Flying Fox, Outbond, Kampung Wisata dan lain-lain. Pengunjung juga disediakan penginapan yang cukup nyaman sambil menikmati udara yang cukup sejuk. Terletak di Desa Margosari wilayah Kecamatan Limbangan atau sekitar 38 ke arah selatan dari kota Kendal, melewati kecamatan Kaliwungu dan Boja.  Dari arah Semarang lewat Ngaliyan ke arah Boja - Limbangan.

    Air Terjun Curug Sewu

    air terjun

    Nama air terjun tersebut diambilkan dari nama desa tempat air terjun berada, yaitu Desa Curug Sewu tepatnya di Kecamatan Patean, berjarak 40 km dari kota Kendal dengan melewati kota Weleri dan Sukorejo terlebih dahulu. Air terjun Curug Sewu memiliki keistimewaan dan keunikan sendiri dibandingkan air terjun lainnya, dengan total ketinggian 45 meter yang terdiri dari 3 terjunan, masing-masing memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter dan 20 meter.

    Pantai Sendang Sikucing.

    pantai

    Bila pengunjung menghendaki untuk menikmati keindahan terbit dan tenggelamnya matahari, Pantai Sendang Sikucing adalah tempatnya. Pantai ini terletak  di Kecamatan Rowosari yang berjarak 22 km dari kota Kendal lewat kota Weleri. Sekarang pantai ini telah di lengkapi dengan berbagai sarana, seperti rumah makan terapung, panggung terbuka, perahu tradisional, dan becak air.

    Kolam Renang Tirto Arum.

    Kolam Renang Tirto Arum
    Kolam renang ini terletak di jalur utama pantura, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Kendal yang secara administrasi ikut Kecamatan Patebon. Di tempat ini tidak hanya menyediakan fasilitas kolam renang, tapi juga terdapat arena olah raga,  tempat bermain anak-anak, arena outbond, dan juga penginapan serta restauran.

    Goa Kiskendo
    Goa ini terletak di Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, 15 km ke arah selatan dari kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Setelah menyusuri jalan setapak yang berbatu, pengunjung mulai memasu ki mulut goa yang cukup curam. Di dalamnya terdapat goa-goa kecil seperti Goa Lawang, Goa Pertapaan, Goa Tulangan, Goa Kempul, dan Goa Kampret. Mengalirnya anak sungai yang membentuk cekungan di dalam goa menambah sejuk dan indah suasananya. Cekungan anak sungai ini dikenal dengan sebutan Kedung Jagan.

    Pemandian Air Panas Gonoharjo

    Pemandian Air Panas Gonoharjo
    Objek wisata ini terletak di lereng Gunung Ungaran, berjarak + 40 km dari kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Di lokasi ini terdapat beberapa sumber air panas dengan didukung oleh pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Saat ini sudah dikembangkan berbagai fasilitas seperti kolam renang, cafetaria, taman bermain, dan ruangan - ruangan yang dipergunakan untuk mandi air panas berbelerang. Diyakini air panas ini sangat baik untuk kesehatan dan kesembuhan penyakit kulit.


    Pantai Jomblom.
    Lokasi ini sangat mudah dijangkau, karena terdapat sarana transportasi umum maupun dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tempat wisata terletak di Kecamatan Cepiring yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kendal.


    Perkebunan Teh Medini

    Perkebunan Teh Medini
    Tidak jauh dari pemandian air panas Gonoharjo Limbangan, terdapat perkebunan teh Medini yang pemandangannya sangat indah. Setiap pagi hari kita dapat menyaksikan gadis-gadis desa sedang memetik daun teh sembari menikmati kesejukan udara pegunungan. Di samping kebun teh Medini, terdapat pula perkebunan karet Merbuh, Getas Kecil di Kecamatan Singorojo dan perkebunan kopi Sukomangli Kecamatan Patean yang merupakan daerah tujuan wisata agro lainnya.

  • Jelajah Garut
    Banyak hal bisa terjadi dalam perjalanan. Bahkan tempat tujuan yang dianggap paling aman pun tidak menjamin kita terhindar dari bahaya kriminal atau huru-hara. Bagaimana cara mencegahnya?

    Sedikit melakukan riset dan menilik kembali pengalaman saya, setidaknya ada beberapa hal yang saya anggap penting untuk memastikan perjalanan saya aman. Tentu saja, apa pun bisa terjadi walau dengan persiapan yang maksimal, tetapi setidaknya risiko itu dapat kita kurangi.

    1. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengemas benda-benda berharga di tas jinjing (carry-on). Saya ingin laptop, kamera, perhiasan, dokumen, semuanya berada langsung di bawah pengawasan saya.

    Saya tak pernah memasukkan benda berharga ke bagasi ketika check-in karena selain berisiko dicuri, penanganan bagasi pesawat sering kali kasar dan asal banting. Tentunya kita tak ingin benda berharga kita rusak, kan?



    2. Setelah mengemasnya dengan rapi, saya juga memastikan tas saya kuat dan tahan lama. Artinya tidak mudah sobek, tidak mudah disobek atau dipotong namun tetap ringan, serta terutama bagian retsleting tidak mudah terbuka.

    Untuk mengunci tas/koper yang masuk bagasi pesawat, saya pastikan menggunakan gembok berstandar internasional, terutama standar TSA (Transportation Security Administration) di Amerika Serikat. Gembok ini selain lebih kuat, juga menggunakan kunci yang masternya dimiliki oleh petugas-petugas TSA.

    Jadi ketika mereka melakukan inspeksi acak, mereka dapat membuka tas saya tanpa harus menghancurkan gemboknya.

    3. Saya juga tidak lupa menyediakan obat-obatan dan pertolongan pertama dalam tas jinjing yang saya bawa di kabin. Jika terjadi apa-apa selama bagasi kita belum di tangan, maka kita bisa langsung mengambil pertolongan yang diperlukan (misalnya plester atau obat). Pastikan juga obat-obatan cair isinya di bawah 100 ml agar tidak dibuang oleh petugas keamanan.

    4. Soal sabuk uang (money belt), tidak semua orang nyaman. Namun, jika ada memang harus melalui daerah yang sangat rawan, tidak ada salahnya membelinya. Sabuk uang dilingkarkan di pinggang atau perut di bawah pakaian sehingga tidak terlihat dari luar. Ini bisa pula jadi tempat membawa paspor (jika harus dibawa bepergian, bila tidak lebih baik titipkan paspor di hotel).

    5. Jika tidak memilikinya, kita bisa membawa tas jinjing kecil yang dapat diakses di depan tubuh. Selalu letakkan tas jinjing di jangkauan pandangan agar tidak kecopetan. Ekstra hati-hati ketika tidur di moda transportasi, seperti perjalanan malam hari di kereta api, misalnya.

    6. Sebelum berangkat, saya menyimpan nomor-nomor penting seperti kedutaan besar, polisi, pemadam kebakaran, maskapai penerbangan, dokter, hotline asuransi, kontak keluarga dan lain-lain dalam sebuah kartu yang bisa dengan mudah diselipkan di dompet atau tas.

    7. Sebagai bagian dari riset perjalanan, saya mempelajari setiap daerah yang akan dikunjungi, dan membaca sedikit sejarah atau situasinya. Misalnya, dalam satu kota pasti ada daerah yang kurang aman. Hindarilah. Ketahui lokasi rumah sakit, polisi dan kedutaan atau konsulat.

    Saya senang dengan perjalanan yang spontan, namun dalam spontanitas itu tetap perlu ada kesiapan informasi, kan?

    8. Bagi yang membawa anak-anak kecil atau orang tua dan lanjut usia, saya sarankan pastikan mereka dalam pengawasan kita. Jika perlu bekali mereka dengan tas kecil yang berisi informasi kontak penting. Ide bagus juga untuk membekali mereka dengan telepon seluler jika usia anak sudah cocok.

    Berikan mereka pengertian untuk tidak menerima pemberian dan ajakan orang asing yang tak dikenal.

    9. Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan fotokopi seluruh dokumen, baik dalam format fisik 9. maupun file di Google Docs, USB flashdisk atau CD/DVD.

    Semoga pengalaman pribadi saya berguna bagi Anda. Selamat jalan-jalan!

    Sigit Adinugroho


  • Jelajah Garut
    Kepala Disbudpar Jabar, Herdiwan menyatakan, Kawasan Jabar Selatan memiliki sejumlah lokasi wisata petualangan, diantaranya bagi penggemar “jeep off road”, menyusul kondisi medannya cukup menantang.
    Sedangkan Rancabuaya, merupakan kawasan pantai di Garut Selatan yang kini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Wilayah Jabar selatan.



    Selain terdapat lintasan perkebunan dan kawasan hutan di Garut Selatan, juga bisa menyisir rute Jabar Selatan hingga menembus kawasan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.


    Gubernur Ahmad Heryawan mengusulkan, pengelolaan pariwisata hendaknya menggunakan sistem klasifikasi agar menjadi berkembang dan bisa dikelola lebih baik, katanya.

    Klasifikasi, dimaksudkan dapat menentukan objek wisata di setiap daerah, apakah termasuk kategori nasional, provinsi maupun kabupaten, dan status lokasi wisata yang disandang akan berdampak pada sumber pendanaan.

    “Ini usulan mudah-mudahan bisa didengar, layaknya seperti jalan di Bina Marga ada status jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” ungkapnya pada perhelatan Offroad Festival dan Wisata Otomotif digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar.

    Sehingga kerusakan dan perbaikan jalannya menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai status, demkian pula dengan lokasi wisata.

    Heryawan mengharapkan, Wisata Otomotif Jabar Selatan bisa meningkatkan kebangkitan ekonomi pariwisata Jabar, karena potensi wisatanya sangatlah besar, namun belum terpublikasi luas, padahal infrastruktur penunjang objek wisata itu, dipastikan tidak ada masalah, katanya.

    Festival dan Wisata Otomotif Jabar Selatan, digagas Disbudpar Jabar bekerjasama dengan Paguyuban Jeep Bandung, diikuti sekitar 100 peserta dari penggemar jeep di Jabar serta Jateng, DKI dan Banten, berlangsung sejak Jumat lalu.

    Melintasi Bandung – Baros – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Naringgul – Cidaun – Jayanti dan finish di Rancabuaya Kabupaten Garut. ***(John). sumber

  • Dari Jakarta, Garut begitu mudah dicapai. Garut menyimpan legenda-legenda menarik yang cocok bagi penggemar kisah-kisah magis. Beberapa kerajaan tua pernah bermukim di Garut.Selain kawasan Cipanas sarat tokoh-tokoh legenda, pun hutan Leuweung Sancang di Garut selatan. Belum lagi pantai-pantai penuh cerita di pesisir selatan Garut.
    Salah satu obyek yang paling menarik sekalligus misterius, Candi Cangkuang.Tertarik menyingkap kemagisan Garut? Coba rencanakan pelesir ke Garut di akhir pekan ini. Jika Anda dari Jakarta, sepulang kerja langsung saja arahkan perjalanan ke Garut dengan naik mobil pribadi atau bus. Waktu tempuh sekitar 4 jam melalui tol Cipularang.




    Pasar Ceplak
    Jumat. Jika Anda berangkat sore, maka tiba di Garut pastilah sudah malam. Nah, di saat perut keroncongan, silahkan berburu makan malam di Pasar Ceplak di Jalan Siliwangi.
    Walau disebut “pasar”, di siang hari kawasan ini hanyalah jalanan biasa. Di malam hari, deretan pedagang kaki lima menyulap jalanan menjadi tempat makan.Belum puas? Ayo mampir ke alun-alun kota Garut. Di malam hari, pasar malam menyemarakan alun-alun. Berbagai kuliner bisa Anda buru di sini, termasuk es goyobod khas Garut.

    Delman Domba
    Mau lebih seru lagi? Ayo jadi kusir deldom atau delman domba. Ya, biasanya delman pakai kuda. Uniknya di Garut, delman ditarik domba.Jangan keasyikan di alun-alun, saatnya mencari penginapan. Pilih saja hotel di kawasan JalanCipanas. Ada banyak hotel mulai dari kelas hotel murah seharga di bawah Rp100 ribu sampai kelas mahal mencapai jutaan rupiah. Tinggal pilih sesuai bujet Anda.
    Sabtu. Saatnya menjelajahi Garut. Arahkan perjalanan kawasan wisata Situ Bagendit. Jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari kota Garut. Situ Bagendit berada di Kecamatan Banyuresmi.Masih ingat legenda Nyai Endit? Perempuan kaya namun pelit. Di tengah rakyat kelaparan, ia hidup bermewah-mewah menjadi tengkulak beras para petani miskin.


    Situ Bagendit
    Sampai suatu hari seorang nenek pengemis meminta makan kepada Nyai Endit. Dengan congkak, Nyai Endit mengusir nenek itu. Sang nenek dengan tongkat sakti mendatangkan air bah bagi Nyai Endit.Nyai Endit bersama hartanya pun tenggelam dalam air bah. Genangan air kemudian berubah menjadi danau. Danau itulah disebut Situ Bagendit.
    Di Situ Bagendit, Anda bisa menikmati panorama danau dengan latar belakang danau. Naik saja rakit bambu untuk berkeliling danau. Kelar berwisata di Situ Bagendit, saatnya berburu oleh-oleh. Mampir ke toko-toko, menjual kerajinan kulit domba di sekitar Jalan Ahmad Yani. Jaket kulit domba paling tenar.Tentu belum lengkap tanpa membawa pulang dodol Garut. Nah, Anda bisa berbelanja dodol Garut langsung di pabrik dodol Garut merek di Jl. Pasundan. Atau, pilihan lain menikmati cokelat isi dodol di Jl. Otista.
    Minggu. Pagi-pagi, setelah check-out dari hotel, lanjutkan perjalanan ke Candi Cangkuang di Desa Cangkuang, Leles. Candi ini berada di pulau berada di tengah danau.Jadi, Anda harus melewati Danau Cangkuang menuju pulau tersebut. Cukup naik rakit bambu tersedia dan Anda pun bisa menyeberang danau sambil menikmati panorama.
    Setelah itu, perjalanan dilanjutkan jalan kaki. Anda melewati Kampung Pulo. Di kampung ini terdapat enam rumah tradisional ditempati keturunan Arif Muhammad, penyebar agama Islam di desa ini.Jangan lupa menyapa para penghuni rumah dan mintalah izin melihat-lihat keunikan rumah-rumah tersebut. Di ujungnya terdapat masjid tua sama umurnya dengan rumah-rumah tersebut.
    Setelah melewati Kampung Pulo, lanjutkan jalan kaki ke kawasan Candi Cangkuang. Candi Hindu tersebut diperkirakan dari abad ke-8. Di dalam candi terdapat patung Siwa. Namun, asal usul pasti mengenai candi tersebut masih misteri sampai saat ini.Lepas jelajah Candi Cangkuang, saatnya kembali ke Jakarta. Anda cukup lewat tol Cipularang menuju Jakarta.
    Jika Anda datang bukan dari Jakarta atau dari luar Pulau Jawa, cara termudah ke Garut naik pesawat menuju Bandung. Barulah dari Bandung, Anda lanjutkan perjalanan darat ke Garut.

  • Konon, di Jawa Barat tak ada candi. Namun, keberadaan Candi Cangkuang mematahkan pernyataan tersebut. Meski belakangan muncul kontroversi mengenai candi ini.
    Tak menyurutkan kehadiran para turis untuk merasakan kemagisan Candi Cangkuang.
    Candi terletak di sebuah pulau kecil di tengah Danau Cangkuang tersebut, berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Inilah salah satu daya tarik pariwisata Garut. Jika Jawa Tengah punya Candi Prambanan, Jawa Barat hadir dengan Candi Cangkuang.
    Ya, keduanya merupakan candi dengan latar belakang agama Hindu. Candi Cangkuang setinggi hampir sembilan meter, memiliki pintu masuk ke dalam candi. Jika beruntung, Anda bisa masuk ke dalam candi. Mintalah izin dari petugas setempat.

    Di dalam, tinggi ruangan hanya dua meter dan luasnya sekitar tiga meter persegi. Di tengah ruangan, ada patung Siwa, konon berasal dari abad ke-8.
    “Orang-orang yang ziarah ke sini, terutama dari Bali, bilang kalau energinya sangat kuat,” ungkap Zaki, petugas Disbudpar Garut, bekerja di Candi Cangkuang.
    Candi Cangkuang memang begitu magis dan ibarat misteri yang berusaha disingkap. Tak ada yang tahu pasti kapan tepatnya ia berdiri, pun siapa pembuatnya. Satu hal yang pasti, tatar (tanah) Sunda pernah menjadi lokasi kerajaan-kerajaan Hindu yang tua.
    Area candi ini ditemukan 1966. Sayangnya saat proses restorasi, batu-batu untuk membangun ulang candi banyak bukan batu aslinya. Anda bisa membedakan mana batu asli dan batu baru. Karena itu, semakin misterilah Candi ini. Bentuk asli candi tak pernah ada yang tahu.

    Foto : ist
    Islam di Cangkuang
    Jika Anda berkesempatan datang ke Candi Cangkuang, coba perhatikan persis di belakang candi terdapat sebuah makam Islam. Makam tersebut, makam Arif Muhammad. Seorang prajurit dari Kerajaan Mataram yang datang ke desa ini dan menyebarkan agama Islam ke penduduk setempat.
    Awalnya, penduduk di Desa Cangkuang memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme. Kemudian memeluk Hindu. Makam bersanding dengan Candi Cangkuang ini semacam bukti toleransi masyarakat nusantara sejak masa lampau. Nilai-nilai toleransi sepertinya makin menyurut di masa kini.
    Bangunan masjid yang dibangun Arif Muhammad pada masa itu, masih ada hingga saat ini. Konon, danau Cangkuang pun terbentuk dari usaha Arif Muhammad membuat bendungan kebutuhan wudhu. Sampai saat ini, keturunan Arif Muhammad masih menetap di Kampung Pulo.
    Masjid tersebut, simbol dari anak laki-laki Arif Muhammad. Masjid berada di ujung jalan, tepat di tengah-tengah, seakan sebagai kepala bangunan kampung.
    Sementara di sisi kanan dan kiri terdapat enam rumah adat.
    Di rumah-rumah adat inilah, keturunan Arif Muhammad masih menetap. Arif Muhammad memiliki tujuh anak, enam anak perempuan dan satu anak laki-laki. Keenam rumah tersebut ditempati anak-anak perempuan Arif Muhammad.
    Ada sebuah tradisi di adat Sunda, rumah diwariskan ke garis anak perempuan. Rumah-rumah adat ini pun masih asri. Sebuah rumah letaknya terdekat dengan masjid, masih benar-benar sesuai aslinya. Rumah terbuat dari bambu dengan teras berada di depan.
    Pengunjung bisa saja masuk ke dalam rumah jika ingin mengetahui lebih dalam mengenai keantikan rumah-rumah. Tentu saja, jangan asal masuk. Ucapkan salam dan minta izin dengan sopan ke pemilik rumah.
    Wisatawan yang hendak masuk ke area Candi Cangkuang, pasti melewati kampung ini. Sebuah akulturasi terjadi dengan tetap melakukan adat penduduk setempat. Salah satunya larangan untuk tidak berziarah di hari Rabu.
    Kelar keliling di Kampung Pulo dan Candi Cangkuang, pengunjung bisa mampir ke museum berada di dekat candi. Di museum, Anda bisa melihat kitab-kitab kuno bertuliskan aksara Arab. Oleh petugas setempat, pengunjung juga dijelaskan cara pembuatan kertas dari kulit kayu.
    Menuju Cangkuang
    Sangat mudah melakukan perjalanan ke Candi Cangkuang dari Jakarta. Cukup arahkan perjalanan ke Garut. Candi ini sendiri berada di tengah Danau Cangkuang seluas dua hektar.
    Nah, mencapai Candi Cangkuang, pengunjung harus menyebrangi danau dengan naik rakit bambu. Cukup membayar Rp4 ribu untuk pergi dan pulang naik rakit. Bisa juga sewa rakit jika pergi dalam rombongan berjumlah besar.
    Sebelumnya, beli dulu tiket masuk seharga Rp3 ribu. Jangan hilangkan tiket ini, karena nanti diminta kembali saat berada di kawasan candi.
    Naik rakit bambu juga memberi kesan tersendiri. Danau tenang dengan gunung sebagai latar belakang, menyuguhkan panorama cantik bagi mata. Apalagi rakit dijalankan dengan cara unik, yaitu menggunakan sebilah bambu panjang.
    Bambu ini sebagai dayung. Tetapi, alih-alih mendayung, bambu sepanjang tiga meter itu dihujamkan ke dasar danau, sebagai pijakan untuk mendorong rakit. Sesampai di pulau kecil, pengunjung pun berjalan melewati kios-kios suvenir.
    Ada beragam suvenir dijual. Tentu saja yang unik hiasan dari kayu dengan figur Candi Cangkuang. Ada pula miniatur rakit bambu. Pilihan lain gantungan kunci figur ikonik berupa Candi Cangkuang. Ya, Candi Cangkuang memang ikon wisata di Garut. Ia seakan membuktikan “urang” (orang) Sunda pun punya candi.
    Ni Luh Made Pertiwi F | A. Wisnubrata. (Kompas.com).

  • Awug selai jahe, dipadu gula merah sangat berasa dan beraroma jahe ( Foto:Koleksi pribadi )
    Awug, selama ini dikenal masih asli seperti pertama kali dikenalkan sejak beberapa dasa warsa lalu.
    Oleh para orang tua pengolah dan penjual awug dari berbagai kampung, diantarany Kampung Ciseke dan Neglasari RW. 17 Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut.
    Awug Panawuan original, seperti dikenal selama ini belum ada rekayasa tampil bersama pendamping berupa nasi ketan hitam, kelepon dan gurandil … biasa dijajakan seputar kota Garut oleh pengrajin sekaligus penjual (Foto:Koleksi pribadi)
    Beberapa diantara penerus pengrajin penganan berbahan baku tepung beras ini, Esin(27) menjalani selama tiga tahun, sekaligus menambah penghasilan keluarga.
    Meski harus berperan sebagai ibu rumah tangga, namun tetap semangat menjalani profesinya, produsen sekaligus memasarkan sendiri produk awugnya.
    Tak kalah uletnya, juga dilakukan Tini(41), kendati harus berjalan kaki tak kurang dari tiga hingga lima kilometer berkeliling kota Garut.
    Mereka lah, selama ini melestarikan penganan tradisional berasa manis bergula merah itu.
    Awug selai cabe, dengan paduan selai tomat ditambah cabe berasa pedas dan menyegarkan (Foto:Koleksi pribadi)
    Awug, ternyata tetap populer makanan pilihan di kota Garut, bahkan bisa bersanding dan bersaing dengan aneka jenis produk kuliner kebarat-baratan, yang belum jelas kadar keamanannya dikonsumsi.
    Namun tak ada salahnya, awug pun disajikan dengan aneka isi dan rasa seperti dilakukan beragam uji coba di kampung Panawuan, semisal awug selai tomat dapat menghipnotis pencicip dan penggemar awug.
    Awug ayam jamur, baik dijadikan menu sarapan pagi selain mengandung karbohidrat tinggi, cukup menunjang aktifitas, kandungan protein dari ayam jamurnya sangat memenuhi kebutuhan gizi harian (Foto:Koleksi pribadi)
    Dengan aroma khas tomat, lebih segar karena terdapat unsur vitamin C berasal dari buah tomat, berasa sedikit asam menggugah selera, ditambah warna merah membuat tampilan makin lebih beda.
    Ny Esin (27) pembuat sekaligus penjual awug dalam tampilan asli, seperti selama ini diturunkan dari para pendahulu (Foto:Koleksi pribadi)
    Awug selai jahe beraroma dan berasa sekali jahe asli alami, tanpa bahan tambahan makanan kimiawi.
    Mampu meyakinkan panikmat awug, dapat lebih hangat berasal dari jahe yang memang menghangatkan.
    Awug selai cabe, semakin menambah kekayaan koleksi kuliner berbahan baku tepung beras asli Panawuan tersebut.
    Rasa pedasnya sangat mengejutkan dan menghangatkan, dari selai campuran tomat ditambah cabe segar.
    Awug ayam jamur, baik dijadikan menu sarapan pagi, selain mengandung karbohidrat tinggi, guna menunjang aktifitas.
    Kandungan protein ayam jamurnya, dipastikan sangat memenuhi kebutuhan gizi harian.
    Awug dengan selai tomat menyegarkan, sangat beda dari awug biasanya, lebih bervitamin (Foto:Koleksi pribadi)
    Aneka sajian awug itu, semakin kaya kreasi dan innovasi, so pasti menimbulkan rasa penasaran luar biasa bagi anda yang belum mencicipinya.
    Silakan kunjungi kami di Panawuan RT. 03/08 Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, produsen “Aneka Awug Kreasi”.
    Tini (41) pembuat dan penjual awug asli tanpa kreasi baru, setia dan tekun mempertahankan keberadaan awug tradisional (Foto:Koleksi pribadi)
    *****(SB/John).

Comments

The Visitors says