Panorama Wisata

welcome to our blog

We are Magcro

Footer Widget 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Followers

Footer Widget 2

AIR KRAN SIAP MINUM

Labels

Pages

Blogger news

Download

BTricks

BThemes

Recent Posts

Pages - Menu

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

  • Berikut dibawah ini adalah beberapa daftar tempat wisata ciamnis atau objek wisata di ciamis Jawa Barat :!!!

    Pangandaran Waterpark
    Pantai Batu Karas
    Pantai Batu Hiu
    Karangkamulyan
    Goa Donan Ciamis
    Curug Tujuh Cibolang
    Citumang
    Cagar Alam Pananjung

      Pangandaran Waterpark

      adalah tempat wisata terpopuler di Kabupaten Ciamis,dimana lokasi objek wisata ini terletak sebelah timur jawa barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga memiliki beberapa keistimewaan lainnya.

      Pantai Batu Karas

      adalah sebuah pantai yang menjadi tujuan utama para wisata di daerah pangandaran, Ciamis, Jawa Barat.Objek wisata yang satu ini merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Pantai Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut yang bersahabat juga pantainya yang landai membuat pengunjung betah

      Pantai Batu Hiu

      merupakan salah satu tempat pariwisata yang berada di kota Ciamis. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran. Pantai ini berada di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih

      Karangkamulyan ini terletak Kecamatan Cijeungjing, 16 km sebelah timur Ciamis. Jejak peninggalan legenda Ciung Wanara, anak Sanghyang Permanadikusumah.

      Goa Donan merupakan sebuah goa yang berada di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, sekitar 72 km dari Ciamis. Sebuah gua alam sepanjang 500 meter, dengan lorong yang lebar dan bentuk karang yang unik

      Curug Tujuh Cibolang merupakan sebuah objek Wisata yang terletak di Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu, sekitar 35 km dari Ciamis arah ke utara.

      Citumang ini terletak di Desa Bojong, Parigi, 13 km sebelah timur Pangandaran, dengan aliran sungai yang keluar dari goa yang jatuh membentuk curug; di balik curug ada goa lain yang cukup panjang

      Cagar Alam Pananjung ini berada di Desa Pananjung Pangandaran dengan koleksi flora fauna langka, gua alam, Gua Jepang, mata air Rengganis dan Pantai Pasir Putih.
    1. Berikut dibawah ini adalah informasi tentang tempat wisata yang berada di kabupaten Tasikmalaya :
      Masjid Agung Manonjaya
      Makam Syeh Abdul Muchyi
      Kampung Naga
      Jembatan Kuno Cirahong
      Gunung Galunggung
      Gua Daha
      Curug Dengdeng
      Curug Citiis
      Batu Pancangkeupan
      Cipanas Cipacing


        Masjid Agung Manonjaya 12 km dari pusat kota, dibangun pada 1834 oleh R.T. Danuningrat di masa Kerajaan Sukapura, cikal bakal Tasikmalaya.

        Makam Syeh Abdul Muchyi adalah tempat ziarah berupa gua dan makam di Desa Pamijahan, Kec Bantarkalong, 65 Km dari pusat Kota Tasikmalaya. Konon Syeh Abdul Muchyi adalah murid Syeh Abdul Khodir Jaelani.

        Kampunbg Nagaini terletak di Desa Neglasari, Kec Salawu, 30 km dari Kota Tasikmalaya berupa permukiman tradisional Sunda, dicapai dengan menuruni 360 anak tangga berkelok hingga ketepi sungai Ciwulan dengan kemiringan 45 derajat.

        Jembatan Kuno Cirahong merupakan sebuah objek wisata yang terletak di Kec Manonjaya yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1893, berfungsi sebagai jembatan kereta api di bagian atas, dan bagian bawahnya bisa dilewati oleh kendaraan seukuran minibus, melintang 75 m di atas Sungai Citanduy.

        Gunung Galunggung adalah sebuah objek wisata bertema alam yang terletak di Kec Sukaratu, 20 km Kota Tasikmalaya, dengan pemandian air panas Galunggung. Dari air panas ini pejalan bisa menuju ke kawah Gunung Galunggung sejauh 3 km

        Gua Daha ini di Desa Cikalong, Kec Sodonghilir, 50 km dari Kota Tasikmalaya, ada Makam Syekh Tubagus Anggarriji, murid Syehk Abdul Muchyi Pamijahan.

        Curug Dengdeng merupakan objek wisata bertema alam air terjun yang berada di Sungai Cikembang, Dusun Sangkali, Desa Cogreg, Kec Cikatomas, berupa air terjun bertingkat tiga dengan ketinggian 13m, 11m dan 9 m, ditempuh selama 1 jam dengan berjalan kaki dari Dusun Tawang.

        Curug Citiis adalah salahsatu dari beberapa objek wisata bewrtema air terjun yang terdapat di Desa Padakembang, Kec Padakembang, 20 km dari Kota Tasikmalaya, airnya sangat dingin terutama pada sore hari; ada makam Eyang Prabu Semplak Waja, Eyang Tajimalela dan Eyang Susuk Tunggal.

        Batu Pancangkeupan ini merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Tasikmalaya

        Cipanas Cipacing terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, 23 km dari pusat kota Tasikmalaya, dengan bak rendam dan kolam renang air panas yang bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit.
      1. Situ Bagendit merupakan sebuah tempat rekreasi yang cukup terkenal di daerah Garut,Jawa Barat.Dimana tempat wisata atau tempat berlibur bersama keluarga ini terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi kabupaten Garut,Jawa Barat.

        Tak jauh dari namanya,tempat ini merupakan sebuah objek wisata bertema wisata alam berupa danau yang memiliki keindahan yang luar biasa.

        Di tempat ini.pengunjung dapat melakukan Aktivitas wisata seperti menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau lebih populernya lagi jika di Garut disebut rakit. Selain itu,ditempat ini juga pengunjunbg sangat mungkin untuk melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air.

        Objek dan daya tarik wisata alam Situ Bagendit memiliki kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alam dalam kondisi yang baik. Bangunan-bangunan yang terdapat di kawasan, baik yang permanen maupun semi permanen, dalam kondisi terawat baik. Di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon. Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan terdapat rambu iklan.

        Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-Kp.Mengger dan Garut-Limbangan .Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.

      2. Jelajah Sentra Kerajinan Jaket Kulit Asli Garut

        Jelajah Sentra Kerajinan Jaket Kulit Asli Garut

        Jelajah Garut .. Kota Garut selama ini hanya identik dengan camilan dodol Garut. Padahal, Garut juga punya sentra kerajinan jaket kulit di Sukaregang. Jaket kulit ini istimewa, karena dari kulit domba asli.

        Garut adalah salah satu produsen jaket kulit terbaik di Indonesia. Produk jaket kulit di Garut dihasilkan dari pusat peternakan domba yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut.


        Jika Anda tertarik dengan jaket kulit ini, datang saja ke sentra kerajinan jaket kulit Garut, di Sukaregang. Letaknya tak jauh dari pusat Kota Garut. Sentra kerajinan jaket kulit ini sudah cukup terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. Ini bisa dilihat dari banyaknya produk jaket kulit Garut yang diekspor ke luar negeri. Desain dan motif yang digunakan pada jaket kulit Garut sangat beragam dan modern. Tidak monoton itu-itu saja, jadi selalu menarik untuk dilihat dan dibeli.

        Saat memasuki kawasan Sukaregang, Anda akan melihat ada banyak jejeran toko yang menjual jaket kulit. Mulai jaket laki-laki, perempuan, dewasa dan anak kecil ada di sini. Model yang ditawarkan pun bervariasi. Pasti membuat pengunjung bingung untuk memilih.

        Masuklah ke dalam toko dan Anda pun bisa melihat aneka barang dari kulit yang dijual. Ternyata, Sukaregang tidak hanya menjual jaket kulit, tetapi juga barang lain seperti tas kulit. Nah, untuk yang senang mengoleksi topi, lengkapi koleksi Anda dengan membeli topi kulit asli buatan Sukaregang.

        Aneka produk buatan Sukaregang baik jaket atau pun aksesoris lainnya memang 100 persen  kulit asli, soal harga tergantung jenis barang, ketebalan, dan modelnya. Sebagai contoh, untuk aksesoris seperti tas dari kulit dikenai harga mulai dari Rp 80.000.
         
         ..
        Untuk jaket, ada pilihan unik yang bisa dicoba yaitu jaket yang terbuat dari sisa-sisa potongan kulit. Jaket tipe ini dikenai harga mulai Rp 650.000. Beda ketebalan, beda harga tentunya. Untuk jaket yang tebal dan menutup seluruh tubuh, bisa dikenai harga Rp 700.000-2.000.000. Ya, harganya memang bervariasi, tergantung dari model, ketebalan jaket, dan tentu saja kemampuan menawar Anda.

        Selain toko yang menjual kerajinan jaket kulit, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan jaket kulit. Mulai dari kulit yang baru dikuliti, hingga proses penjahitan bisa pengunjung saksikan.

        Ya, Anda memang bisa melihat pembuatan secara langsung karena industri jaket kulit di sini merupakan industri rumahan. Kemampuan produksi rata-rata tiap produsen mencapai 2.000 jaket per bulan. Wow! Sumber
      3. Oleh : Mia Winarti Syaidah
        Oleh : Mia Winarti Syaidah

        Jelajah Garut . Jika kamu, mengukuhkan diri sebagai seorang Priyai Indonesia yang ternyata suatu hari ditakdirkan mampir ke Garut, lalu setelah sampai mencari makanan siap saji, seperti junkfood, franchise atau makanan delivery order ala turis.

        Sepertinya harus berfikir ulang tentang integritas diri sebagai orang Indonesia.

        Sejenak, coba introspeksi diri. Seberapa dalam kamu memahami toleransi terhadap keragaman makanan di seantero Indonesia ini. Selain banyak pulau, Indonesia juga tersohor kulinernya yang sangat beragam, tak terkecuali kota kecil seperti Garut.

        Memesan makanan ala bule di kota yang masih ranum seperti Garut, tak ubahnya pelecehan terhadap kekayaan budaya yang menjadi bagian dari identitas rakyatnya.

        Dan jika tetap ngotot dengan keinginan itu, jangan marah jika dikategorikan sebagai tiran, yang menjadi sesosok tubuh tanpa indentitas.

        Menurut aktor Butet Kartaredjasa, perkara memangsa dan memanjakan lidah ini, bukan sekedar urusan mengganjal perut. Bukan pula sekedar energi penganjal tubuh. Tetapi lebih dari itu, perkara kuliner hendaknya difahami sebagai sebuah pencapaian kebudayaan.

        Karena disana kecerdasan meracik bumbu memilih bahan baku hewani, memadukan dengan sayur mayur dan memformulasikannya dengan rempah-rempah alami, usaha ini harus diartikan sebagai ikhtiar menemukan titik puncak kelezatan.

        “Dan pastilah pencapaian demi pencapaian yang berujung menjadi resep-resep masakan lokal itu, telah melewati berbagai eksperimentasi teruji waktu. Inilah sebuah tindakan kebudayaan yang bergerak dengan alamiah,” ujarnya, dalam artikel ditulis di majalah Gong edisi 104/IX/2008.

        Berjalanlah dulu di Jl. Ahmad Yani. Disana jika pagi hari tiba, nongrong berbagai gerobak dan tenda-tenda kecil menyajikan makanan ringan dan pas buat sarapan pagi, sepeti bubur ayam dibandrol Rp5 ribu per mangkuknya. Atau yang suka makanan berkuah, boleh nyoba lontong dengan kuah daging kari (Lengko) dan soto ayam dengan harga Rp4 ribu per mangkok.

        Bagi yang senang makanan yang pasti, jangan kecewa dahulu, di Jl. Ahmad Yani ini ada juga nasi kuning dan nasi tutug oncom dengan aneka lauk menggugah selera.

        Sore hari, tak kalah mengenyangkan.

        Setelah puas jalan-jalan menikmati hiruk pikuk kota Garut, jangan langsung pulang. Karena menjelang sore lidah bakal dimanjakan makanan lesehan dengan bumbu dapur dan lalapan khas Sunda.

        Sembari rehat bisa nongrong menikmat hidangan di Pasar Ceplak. Dari namanya kebayang kan kalau jalan itu isinya makanan bakal bikin lidah ngiler.

        Menu-menu yang bisa dipilih makanan penyetan seperti ayam goreng dan ayam bakar dibandrol mulai Rp10 ribu sampai Rp15 ribu, bahkan makanan ringan, mulai gorengan, onde, es goyobod, roti bakar sampai martabak manis dan bakso pun harganya dijamin nggak bakal bikin kantong seret.

        Berjalan sedikit ke arah kantor post bakal mendapati makanan legendaris dari Garut. Penasaran?

        Apalagi kalau bukan, “Coooolenak beuleum peuyeum digulaan, dicocoool enak bari peureum duduaan….~..,” tuh ada lagunya.

        Yap Colenak. Makanan tradisional yang tidak asing lagi bagi lidah orang Sunda ini telah menjadi makanan legendaries di Garut.

        Rasanya yang sederhana membuat colenak tak banyak menuntut lidah orang asing untuk merasakan kenikmatannya.

        Perpaduan tape singkong dibakar, kemudian ditaburi gula jawa bercampur kelapa dan taburan kacang itu. Membayangannnya saja lidah pasti sudah langsung akrab.

        Colenak memang jauh dari perpaduan toping makanan modern, seperti keju, mayones atau selai kacang yang biasa ada di dalam makanan siap saji ala bule. Tapi karena itu nilai lokalitas yang ada didalamnya membaut colenak tak hengkang dimakan waktu.

        Contohnya pak Amat (45). “Saya udah jualan sejak tahun 90-an itupun menggantikan bapak saya,” ujar bapak owner Colenak Madurasa ini.

        Dalam sehari, pak Amat menjual sebanyak 35 kilogram colenak. “Kalau habis, saya bisa membawa uang sekitar 100 ribuan,” ujar bapak dua anak ini.

        Untuk urusan harga, jangan khawatir sebungkus colenak hanya Rp3 ribu.

        Nah sekarang, nggak perlu bingung dan ngotot lagi buat nikmatin makanan diinginkan bukan? ujarnya. *****(garutnews ).
      4. Tempat Wisata Pantai Rancabuaya terletak di Daerah Garut Selatan.Pantai ini memiliki batu-batu karang besar dan langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang sangat besar.

        Area Pantai Rancabuaya Garut mempunyai dua buah villa milik mahasiswali dan dosen ITS, dan 4 buah penginapan dalam kondisi yang baik, 40 buah kios dengan kondisi baik, dan sebuah tempat parkir seluas 3 ha yang dapat menampung 100 bus, kondisinya masih dalam pembangunan dengan lapisan permukaan tanah dan vegetasi peneduh memadai.

        Pantai ini memang kurang promosi sehingga kurang begitu terkenal. Tapi pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup besar yaitu dengan adanya akses jalan yang cukup lancar dan mulus sehingga mudah dijangkau.
      5. Pantai Sancang nerupakan sebuah objek wisata bertema Pantai yang terletak di kawasan Garut selatan.Atau lebih tepatnya lagi berqerak 2 km dari pusat Kecamatan Pameungpeuk, 20 km dari kota Kabupaten Garut. dan 180 km dari Bandung.


        Jalan menunju ke Pantai Sancang adalah kelas jalan kecamatan dan dengan lebar jalan 3 m, dan jalan desa selebar 2,5 m, serta jalan setapak (foot trail) selebar 0,5 m.

      6. Wisata kita kali ini masih menelusuri lokasi wisata yang terletak di kawasan  Garut Selatan,Jawa Barat.Setelah kemarin kita membicarakan pantai Santolo,maka topik yang akan dibahas pada malam ini masih seputar pantai,yang mana pantai Sayang Heulang ini lokasinya masih berdekatan dengan Pantai Santolo.

        Objek Wisata pantai Sayang Heulang ini terletak di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk,Garut Jawa Barat.


        Kondisi pesisir yang masih bersih menunjukan bahwa kualitas kebersihan dan lingkungan di sekitar wisata ini bisa dikatakan baik. Status kepemilikan berada ditangan Polisi Air dan Udara, pada waktu-waktu tertentu pantai tersebut dijadikan tempat latihan tentara.

        Konfigurasi umum lahan berupa dataran dengan kemiringan curam pada daerah sekitar pantai dan stabilitas tanah yang baik. Kondisi perairan berwarna berwarna hijau kebiru-biruan dengan bau normal, temperatur normal, rata-rata tinggi gelombang 2 - 3 meter.

        Di pantai ini terdapat fasilitas olahraga berupa lapangan voli yang kondisinya cukup baik, tempat penyewaan, 1 buah musholla dan fasilitas transportasi menuju kawasan.

      Comments

      The Visitors says