Panorama Wisata

welcome to our blog

We are Magcro

Footer Widget 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Followers

Blog Archive

Footer Widget 2

Blog Archive

AIR KRAN SIAP MINUM

Labels

Pages

Blogger news

Download

BTricks

BThemes

Recent Posts

Pages - Menu

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

  • Pantai Santolo Garut : Setelah cukup lama topik seputar objek wisata yang ada di Garut,Jawa Barat tidak ku bahas,maka pada malam ini blog tempat wisata akan mengajak anda untuk kembali berwisata lagi di daerah Garut.Dan wisata kita kali ini akan diawalai dari Garut selatan dengan tema Pantai Santolo.


    Pantai Santolo merupakan sebuah objek wisata bertema pantai yang cukup poluler namanya di Garut.Pantai yang kerap menjadi tempat berlibur masyarakat Garut ketika tahun baru tiba ini berlokasi di Garut sebelah selatan.

    Menikmati panorama pantai serta biota laut adalah aktivitas wisata yang dapat dilakukan disini. Dan jika pengunjung ingin menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang,ini bisa dilakukan dengan menyewa perahu . Selain itu ,disini juga bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau.

  • Objek wisata yang dijuluki dengan sebutan Rawadano ini berada di kabupaten Serang, dan berjarak 101 km dari Jakarta. lokasi ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon.


    Pulau yang juga dikenal sebagai objek wisata ini menjadi tempat bersarang bagi aneka jenis binatang reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 jenis burung bermukim di kawasan ini. Kita dapat mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu;
    • Jakarta - Cilegon - Anyer - Rawaadano,
    • Jakarta - Serang - Padarincang - Rawadano, dan
    • Jakarta - Serang - Anyer - Cinangka - Padarincang - Rawadano.
  • Gunung Krakatau -Banten : Objek wisata Yang terletak di Banten yang namanya cukup dikenal Dunia adalah Gunung Karakatau.Dimana gunung ini terkenal karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar sampai ke kawasan benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu.


    Ledakan dahsyat gunung Krakatau kemudian membentuk anak gunung yang kini kita kenal sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 dan hingga kini masih tetap aktif. Berada di selat Sunda, kawasan wisata alam ini mudah dicapai dari pantai Anyer-Carita sekitar satu jam dengan menggunakan perahu motor. Tempat wista Gunung Karakatau ini menawarkan wisata alam seperti berkemah, berjalan kaki, memancing, dan pemandangan alam laut yang indah.
  • Pulau Umang - Banten : Salah satu dari beberapa objek wisata yang cukup terkenal di provinsi Banten ini adalah Pulau Umang.Dimana objek wisata bertema pantai ini terletak di daerah Pandeglang Banten, tepatnya berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung.


    Objek wisata yang memiliki memiliki luas sekitar 5 Ha ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resort yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi air, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita dapat menuju ke pulau ini dengan relatif mudah.

    Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan rental mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau dapat juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

  • Pulau Dua | Pulau Burung - Banten :Ojek wisata Pulau Dua atau juga dikenal dengan sebutan Pulau BurungDaya ini memiliki daya tarik yang unik jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang terdapat di provinsi Banten.Daya tarik utama objek wisata ini ini adalah keindahan alam laut berupa gugus karang, berbagai jenis ikan laut, dan tentu saja berbagai jenis burung.


    Luas kawasan Pulau Dua atau Pulau Burung diperkirakan kurang lebih sekitar 30 ha. Setiap tahun antara bulan April dan Agustus, objek wisata Pulau Dua ini dikunjungi oleh 1000 burung dari 60 jenis yang berasal dari berbagai negara.

    Sekitar 40 ribu burung-burung itu terbang dari benua Australia, Asia, dan Afrika. Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui daerah Sawah Luhur, Kasemen. Di kawasan ini, telah tersedia sarana jaringan listrik, telekomunikasi, dan air bersih.
  • Setelah beberapa hari lalu saya memberikan informasi melalui sebuah posting berjudul Pantai Carita,maka pada kesempatan kali ini saya akan kembali memberikan lagi sebuah informasi tentang tempat wisata yang masih berada di daerah Banten.


    Diantara sekian banyaknya objek wisata pantai yang terdapat di provinsi Banten adalah Pantai Tanjung Lesung.Dimana pantai ini memiliki panorama yang indah, berpasir putih dan karang yang unik. Suasana dan kondisi Pantai Tanjung Lesung yang terletak di Pandeglang ini cocok untuk kegiatan olah raga air .

    Di bagian utara dari Tanjung Lesung merupakan daerah perbukitan yang tidak begitu curam. Di sini terdapat bagian laut yang menjorok ke pantai dan membentuk seperti danau seluas 12 ha dengan kedalaman 5 m dan dengan kondisi air yang tenang. Untuk menuju lokasi, kita dapat melalui jalan negara dan jalan propinsi yang mulus.

    Kawasan tempat wisata Pantai Tanjung Lesung ini telah dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas penunjang yang memadai, seperti jaringan telekomunikasi dengan fasilitas layanan telekomunikasi interlokal dan internasional, jaringan listrik dan sarana air bersih.
  • Pantai Sawarna - Objek Wisata Banten : Ternyata provinsi Banten begitu kaya akan tempat - tempat wisata bertema pantai.Setelah beberapa pantai yang ada di Provinsi ini telah saya publikasikan pada posting sebelumnya,kali inipun saya kembali lagi mempublikasikan sebuah posting yang topiknya sama masih bertajuk pantai yaitu Pantai Sawarna.



    Pantai Sawarna merupakan sebuah objek wisata bertema pantai yang terletak di kecamatan Bayah, kabupaten Lebak. Pantai Sawarna mempunyai keunikan jika dibandingkan dengan dibanding pantai-pantai lainnya di Banten,Dimana keunikan yang bisa anda temukan disini adalah suasananya yang masih alami, permukaan pantai yang landai, dan airnya yang jernih. Panjang pantai mencapai 65 km yang dihiasi oleh batu dan pasir putih.

    Di sekitar pantai terdapat desa wisata dan rumah-rumah penginapan yang bernuansa alami. Untuk menuju lokasi pantai, kita dapat melalui kota Rangkasbitung, Lebak, atau Sukabumi. Bila dari Jakarta, kita dapat menempuh salah satu dari dua jalur transportasi, yaitu Jakarta-Serang-Malingping-Bayah-Sawarna, atau Jakarta-Balaraja-Maja- Rangkasbitung-Malingping-Bayah-Sawarna. Dari Bayah ke Sawarna bisa menggunakan sarana transportasi ojeg.
  • Pantai Karang Bolong merupakan salah satu dari beberapa tempat rekreasi yanng cukup popiler di Banten setelah Pantai Carita dan Pantai Anyer. Tempat rekreasi Pantai Karang Bolong ini lokasinya terletak sekitar 50 kilometer dari Serang atau sekitar 140 kilometer dari Jakarta pada ruas jalan utama Anyer-Carita.

    Di pantai ini, terdapat sebuah karang besar dengan lubang di tengah berupa gua yang berhadapan langsung ke arah laut lepas. Lubang tersebut kemungkinan disebabkan oleh letusan gunung Krakatau pada tahun 1883.


    Di atas batu karang terdapat tempat yang cukup untuk melakukan pengamatan dan juga terdapat hutan kecil tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan laut lepas.

    Pembentukan Gua Karangbolong dipengaruhi oleh peruntuhan yang terjadi di sepanjang batas bidang antara breksi dengan batu pasri atau batu lempung. Lubang peruntuhan akan semakin besar karena lapisan batuan yang menggantung di atap lubang selalu runtuh akibat beratnya.

    Proses itu juga dipicu oleh kekar-kekar yang ada, yang kehadirannya memperlemah daya ikat antar komponen batuan. Proses pembentukan gua teramati baik di ujung timur dan selatan Goa Karangbolong, di mana pada skala kecil terjadi peruntuhan batuan di sepanjang batas lapisan yang berbeda. Karena bukan gua batu gamping, maka di dalam Goa Karangbolong tidak dijumpai ornamen.
  • Taman Nasional Ujung Kulon ini berada di bagian paling barat Pulau Jawa. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Peucang dan Pulau Handeuleum .


    Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas sekitar 1,206 km² (443 km² diantaranya adalah laut), yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia.

    Tempat Wisata menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan tentunya telah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1992, sebab areanya mencakupi hutan lindung yang sangat luas.

    Mulanya Ujung Kulon merupakan daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya kawasan ini kembali berubah menjadi hutan.

    Izin untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang.
  • Pantai Carita - Objek Wisata Banten : Tempat Wisata Pantai di Indonesia yang cukup terkenal selain Pantai Karang Bolong, Pantai Anyer, dan Pantai Tanjung Lesung adalah Pantai Carita.Dimana tempat wisata bertema pantai ini terletak di pesisir barat provinsi Banten, Indonesia.


    Pantai ini kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu dengan pemandangan Gunung Krakatau. Untuk mencapai tempat ini dapat melalui jalan tol Anyer dan setelah keluar dari tol dapat menyusuri ruas jalan Labuan-Carita menuju Anyer.

    Pantai Carita merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam. Pantai ini terkenal dengan pasir pantainya yang putih sehingga membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
  • Koleksi Museum Taman Prasasti
    Di museum ini dihimpun berbagai prasasti dari zaman Belanda dan sebelumnya serta makam beberapa tokoh Belanda, Inggris dan Indonesia atau Hindia Belanda seperti:

    • Miss Riboet, tokoh opera pada tahun 1930-an
    • Soe Hok Gie, aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1960-an
    • A.V. Michiels (tokoh militer Belanda pada perang Buleleng)
    • Olivia Marianne Raffles (istri Thomas Stamford Raffles, mantan Gubernur Hindia Belanda dan Singapura)
    • Kapitan Jas, makamnya diyakini sebagian orang dapat memberikan kesuburan, keselamatan, kemakmuran dan kebahagiaan.
    • Dr. H.F. Roll (Pendiri STOVIA atau Sekolah Kedokteran pada zaman pendudukan Belanda)
    • J.H.R. Kohler (tokoh militer Belanda pada perang Aceh)


    Museum ini adalah sebuah museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda yang berada di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam khas dari 27 propinsi di Indonesia, beserta koleksi kereta jenazah antik.

    Museum Taman Prasasti merupakan museum terbuka yang menampilkan karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer dan sastrawan yang menyatu.
  • Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang.Berikut dibawah ini adalah koleksinya.

    • Ruang Pendirian Sanggar (karya-karya periode 1945 - 1950)
    • Ruang Sekitar Kelahiran Akademis Realisme (karya-karya periode 1950-an)
    • Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya-karya periode 1960 - sekarang)
    • Ruang Masa Raden Saleh (karya-karya periode 1880 - 1890)
    • Ruang Masa Pendudukan Jepang (karya-karya periode 1942 - 1945)
    • Ruang Masa Hindia Jelita (karya-karya periode 1920-an)
    • Ruang Persagi (karya-karya periode 1930-an)

    Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta mulai dibangun pada 12 Januari 1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah Hindia-Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Saat pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan sekitar tahun 1944, tempat itu dimanfaatkan oleh tentara KNIL dan selanjutnya untuk asrama militer TNI.

    Museum Seni Rupa dan Keramik berada di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia tepatnya terletak di seberang Museum Sejarah Jakarta itu memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Tanah Air, dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari berbagai negara di dunia.
  • Gedung Mohammad Hoesni Thamrin Jakarta : Museum sejarah perjuangan kemerdekaan (Gedung Mohammad Hoesni Thamrin) merupakan sebuah Museum bersejarah Republik Indonesia yang terletak di Jalan Kenari II No. 15, Jakarta Pusat. Gedung Mohammad Hoesni Thamrin ini mempunyai koleksi foto reproduksi, radio dan barang-barang milik, serta kepustakaan tentang kiprah perjuangan Mohammad Hoesni Thamrin dalam pergerakan nasional Indonesia.


    Muhammad Hoesni Thamrin merupakan anak wedana Tabri Thamrin yang pernah bekerja di kantor kepatihan Batavia serta menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat). Karena perjuangannya membela rakyat, beliau ditangkap oleh pemerintah Belanda dan menjadi tahanan rumah sampai saat wafatnya pada tanggal 11 Januari 1941.
  • Museum Bank Indonesia Jakarta : Museum ini menyajikan beragam informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005.


    Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.

    Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.

    Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional dan mengunjunginya tidak dipungut biaya.

    Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat , dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.
  • Museum Bank Mandiri Jakarta : mulai berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998. Pada awalnya Museum ini adalah gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij atau Factorji Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik Belanda yang kemudian berkembang menjadi perusahaan di bidang perbankan.


    Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dinasionalisasi pada tahun 1960 menjadi salah satu gedung kantor Bank Koperasi Tani & Nelayan (BKTN) Urusan Ekspor Impor. Kemudian bersamaan dengan lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia (BankExim) pada 31 Desember 1968, gedung tersebut pun beralih menjadi kantor pusat Bank Export import (Bank Exim), hingga akhirnya legal merger Bank Exim bersama Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ke dalam Bank Mandiri (1999), maka gedung tersebut pun menjadi asset Bank Mandiri.

    Museum ini berada di Jl. Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat dan merupakan salah satu bagian dari cagar budaya Kota Tua di Jakarta.

    Koleksi Museum Bank Mandiri
    Koleksi museum terdiri dari berbagai macam koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan "tempo doeloe" dan perkembangannya, koleksi yang dimiliki mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik), brandkast, dan lain-lain.

    Koleksi perlengkapan operasional bank "tempo doeloe" yang unik, antara lain adalah peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press, safe deposit box maupun aneka surat berharga seperti bilyet deposito, sertikat deposito, cek, obligasi, dan saham. Di samping itu, ornamen bangunan, interior dan furniture musuem ini masih asli seperti ketika didirikan.
  • Oleh : Mia Winarti Syaidah
    Jelajah Garut .. Lenny Lestari Dewi (24) warga Galumpit Sasak kabupaten Garut, tak menyangka. Keinginannya untuk memproduksi batik garutan harus tertunda.

    Pasalnya, dia mendapati kenyataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lihai dalam membatik di wilayah Garut menurut Lenny sudah sangat kurang. “Di Garut kini pengrajin batik sekaligus bergelut dalam usaha batik hanya tinggal tiga orang,” ujarnya ketika ditemui belum lama ini.

    Makin sedikitnya para pengrajin tersebut menurut Lenny, lantaran anggapan masyarakat yang masih “kolot” terhadap batik. “Mereka menganggap batik itu murahan, ngolot dan jauh dari kesan modern, sehingga sedikit sekali generasi muda yang tertarik untuk menekuni bidang ini,” ujar Lenny lagi.

    Padahal seiring penobatan batik pada 2 Oktober 2009 lalu oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization is (UNESCO). Euforia batikpun sedikitnya telah membawa angin segar bagi para pengrajin batik. Untuk batik garutan saja, permintaannya terus mengalami peningkatan. “Rata-rata pesanan banyak dari luar, seperti Palembang dan Kalimantan yang banyak memesan corak bunga dan hewan,” tambah Lenny.

    Menapaki jejak sejarah kebudayaan yang bisa bertahan belasan tahun memang tak mudah. Sejalan dengan perkembangan zaman, jejak kebudayaan terus menerus mengalami perubahan. Begitupun dengan batik.

    Sebagai warisan budaya, batik di Indonesia memang sangat beragam. Setiap daerah memiliki corak khas yang mewakili indentitas daerahnya masing-masing, tak terkecuali Garut.

    Di tengah membludaknnya batik di pasaran. Batik Garutan tak kalah pamor dari batik buatan daerah lain. Warnanya yang cerah dan coraknnya yang flesibel membuat batik Garutan banyak diminati para pecinta batik dan konsumen fashion.

    “Batik garutan punya ciri khas tersendiri, corak bilik dan warna biru menjadi identitas yang ditonjolkan para pengrajin batik garutan,” jelas Lenny.



    Di tahun 1967-1985 batik garutan mengalami masa kejayaan. Pengrajinnya mencapai 126 pengrajin yang tersebar di berbagai kota di Garut. Batik garutan sendiri sudah dikenal semenjak abad abad ke 18, tahun 1871-1915 di Panembong oleh orang Belanda bernama K.F Holle.



    Namun kejayaan itu tak bertahan lama. “Sekarang para pengajin batik tak lebih dari 20 pengrajin, itupun didominasi oleh orang tua, sisa-sisa zaman dulu,” ujar Lenny.

    Membaca ancaman tersebut perempuan asli garut lulusan Universitas Garut jurusan akutansi ini kemudian memutuskan menjadi pengrajin batik dan memberikan pelatihan skill membatik secara gratis kepada warga Garut ketimbang bekerja sesuai jurusannya itu.

    “Saya ingin mengembalikan kejayaan batik garutan lagi, karena kampung batik saja di Garut ini belum ada,” ujar Lenny lagi. Alasan itu pula yang mendorong Lenny mendirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) batik Swisse Van Java tiga tahun silam.

    Usaha Lenny sedikit membuahkan hasil. Di rumah bambu kecil dengan bahan-bahan batik yang ia beli dari Tasikmalaya. Kini SDM hasil didikan di lembaganya itu mencapai 20 orang. “Kebanyakan anak-anak sekolah dan warga sekitar,” tegasnya.

    Menurut Lenny, walaupun pemerintah sudah membantu dalam melestarikan batik garutan, namun para pengrajin masih cukup kesulitan mengembangkan usaha batik garutan. Selain kekurang SDM, para pengrajin pun kekurangan bahan baku dan pendanaan. “Kalau pemerintah mau serius memberdayakan pengrajin batik, usul saya pemerintah harus mengadakan koperasi batik di Garut,” ujarnya lagi.

    Jangan Tertipu Batik Palsu

    Namun sayang, selain geliatnya yang masih tertatih-tatih. Euforia batikpun membuat persaingan batik dikalangan pengusaha batik semakin ketat. Tak ayal, hal ini kadang membuat batik Indonesia kalah pamor dengan batik luar. Alih-alih karena lemahnnya daya saing, harga dan produksi, membuat para pengrajin dan pengusaha batik banyak yang berguguran.

    Disisi lain, dengan adanya pasar bebas, batikpun tak lepas dari produk-produk bajakan. Sehingga banyak konsumen batik yang tidak mengenal batik dengan seksama malah menjadi korban.

    Hal itu menurut Lenny karena anggapan masyarakat yang masih keliru tentang batik. “Banyak masyarakat yang beranggapan kalau kain bermotif parang, atau bunga itu batik, padahal belum tentu,” jelas Lenny

    Lenny menambahkan, batik berbeda dengan motif batik. “Kita bisa bedakannya dari kata “batik” itu sendiri,”

    Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “Amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna lain. “Jadi batik itu coraknnya pakai perantara malam, kalau pake bahan kimia itu bukan batik tapi motif batik,” paparnya.

    Soal harga, batik garutan masih terhitung ramah di kantong. Dengan uang Rp.40000,- sampai Rp.80000,- rupiah sudah bisa membawa pulang batik prin dan batik cap. Sedangkan untuk batik tulis, karena proses dan pembuatannya yang membutuhkan skill dan waktu yang lebih, dihargai Rp.400.000,- sampai Rp.500.000,- rupiah. “Tergantung corak dan kerumitannya, makin rumit biasanya makin mahal,” ujarnya. Kejelian para pembeli dan kolektor batik menurut Lenny sedikitnya bisa menyelamatkan para pengrajin batik di nusantara. “Dengan begitu kita tidak akan kalah saing dengan produk bajakan dari luar, sehingga dapat menyambung titik-titik indentitas batik kita ke masa depan,” pukasnya.sumber
  • Objek Wisata Gedung Joang 45
    Masa Pendudukan Jepang
    Ketika Jepang masuk ke Indonesia (1942-1945) dan menguasai Batavia, hotel tersebut diambil alih oleh para pemuda Indonesia dan beralih fungsi sebagai kantor yang dikelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang) yang dikepalai oleh seorang Jepang, “Simizu”. Di kantor inilah kemudian diadakan program pendidikan politik yang dimulai pada tahun 1942 untuk mendidik pemuda-pemuda Indonesia dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.

    Masa Pendudukan Belanda
    Gedung yang dibangun pada sekitar tahun 1920-an yang saat ini dipergunakan sebagai Museum Joang 45 ini pada mulanya adalah hotel yang dikelola oleh keluarga “L.C. Schomper”, seorang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Hotel ini diberi nama Schomper sesuai nama pemiliknya. Hotel tersebut saat itu termasuk yang cukup baik dan terkenal di kawasan pinggiran Selatan Batavia, dengan bangunan utama yang berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan kamar-kamar penginapan di sisi kiri dan kanannya untuk menginap para tamu.

    Bangunan kamar penginapan yang tersisa saat ini tinggal beberapa yang ada di sisi utara gedung utama, saat ini dipergunakan sebagai ruang perpustakaan, ruang kreativitas anak (children room)dan kantor Wirawati Catur Panca.

    Gedung Joang '45 atau Museum Joang 45 adalah salah satu museum yang berada di Jakarta. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

    Museum ini terletak di Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden Soeharto, setelah dilakukan direnovasi.

    Fasilitas Museum
    • Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media,
    • Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
    • Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
    • Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan permainan knock-down,
    • Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
    • Souvenir Shop.
    • Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak.



    Aktivitas

    Aktivitas Temporer:
    • Diskusi tentang Tokoh dan Peristiwa Sejarah.
    • Pameran Temporer, Pameran Keliling.

    Pekan Museum Joang, terbuka untuk umum (Lomba Cedas Cermat, Lomba Puisi)

    Museum Joang 45 terbuka untuk umum dalam aktivitasnya, pengunjung atau peserta aktivitas dapat mendaftarkan diri untuk dapat terlibat dalam aktivitas museum. Dalam hal ini Museum Joang 45 bertindak sebagai Fasilitator. Beberapa aktivitas Museum yang terus dikembangkan diantaranya: Aktivitas Reguler:

    • Paket Kunjungan A, Tour Museum, Pemandu, Menonton Film, Kuis Berhadiah Doorpize
    • Paket Kunjungan B, Peserta 20 anak (Mengenakan kostum pejuang, Tour Museum dengan Pemandu, Games Terpandu, aksi Teater, Menonton Film, Kuis Doorpize),
    • Paket Kunjungan C, Menonton Film Perjuangan Pilihan Pengunjung, maksimum 100 orang
    • Paket Kunjungan D, Kunjungan biasa, pengunjung tidak dibatasi jumlahnya


    Koleksi
    Di museum ini dapat dilihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Di antaranya adalah mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2, dan Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.

  • Museum Bahari - Tempat Wisata Jakarta : Pada masa pendudukan Belanda bangunan ini dulunya adalah gudang yang berfungsi untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa. Bangunan yang berdiri persis di samping muara Ci Liwung ini memiliki dua sisi, sisi barat dikenal dengan sebutan Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat dibangun secara bertahap mulai tahun 1652-1771) dan sisi timur, disebut Oostzijdsche Pakhuizen atau Gudang Timur. Gudang barat terdiri dari empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari. Gedung ini awalnya digunakan untuk menyimpan barang dagangan utama VOC di Nusantara, yaitu rempah, kopi, teh, tembaga, timah, dan tekstil.


    Pada masa pendudukan Jepang, gedung-gedung ini dipakai sebagai tempat menyimpan barang logistik tentara Jepang. Setelah Indonesia Merdeka, bangunan ini dipakai oleh PLN dan PTT untuk gudang. Tahun 1976, bangunan cagar budaya ini dipugar kembali, dan kemudian pada 7 Juli 1977 diresmikan sebagai Museum Bahari.

    Museum Bahari adalah museum yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa.

    Museum adalah salah satu dari delapan museum yang berada di bawah pengawasan dari Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

    Museum Bahari juga menampilkan koleksi biota laut, data-data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan Nusantara. Museum ini juga menampilkan matra TNI AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan kapal KPM Batavia - Amsterdam.

    Koleksi-koleksi yang disimpan terdiri atas berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC. Selain itu ada pula berbagai model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut di masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan meriam.
  • Museum Sumpah Pemuda - Objek Wisata Jakarta : Museum Sumpah Pemuda adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.


    Museum ini dibuka untuk umum, setiap hari Selasa sampai dengan Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00 UTC+7, setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00—14.00 WIB, dan setiap hari Senin dan hari besar nasional, museum ini ditutup untuk umum.

    Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia. Museum Sumpah Pemuda ini didirikan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1972 dan menjadi benda cagar budaya nasional.

    Koleksi
    1. Foto kegiatan organisasi pemuda, sebanyak 2.117 koleksi.
    2. Bendera organisasi, sebanyak 35 koleksi.
    3. Stempel, sebanyak 11 koleksi
    4. Biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi
    5. Patung dada tokoh pemuda, sebanyak 8 koleksi.
    6. Patung tokoh pemuda, sebanyak 11 koleksi.
    7. Perlengkapan pandu, sebanyak 9 koleksi.
    8. Jaket angkatan 1966, sebanyak 2 koleksi.
    9. Kesatuan AKSI buruh PN Sabang Merauke Djakarta, sebanyak 16 koleksi.
    10. Buletin KAMI kons Bandung dan Bogor Djakarta 1967, sebanyak 13 koleksi.
    11. KAMI Medan – Sumatera Utara, sebanyak 8 koleksi.
    12. KAPPI Djaja Menteng Radja, Djakarta, sebanyak 23 koleksi.
    13. KAPI Komisariat Diponegoro 80, Djakarta Raya, sebanyak 8 koleksi.
    14. Sambutan gubernur kepala daerah khusus ibukota Djakarta dalam memperingat “Brigadi Merah” Ade Irma, sebanyak 17 koleksi.
    15. KAPI Jaya Salemba Raya Djakarta, sebanyak 62 koleksi.
    16. KAMI pusat Djakarta, sebanyak 43 koleksi.
    17. Statemen angkatan 66 kesatuan AKSI di Jakarta, sebanyak 8 koleksi.
    18. Kesatuan AKSI "KAPPI" pusat Djakarta Utara, sebanyak 20 koleksi.
    19. Kursi, sebanyak 5 koleksi.
    20. Pewarta IPINDO, sebanyak 4 koleksi.
    21. Naskah statemen perjuangan 66, sebanyak 90 koleksi.
    22. Statemen perjuangan 66, sebanyak 50 koleksi.
    23. Dokumen perjuangan 66, sebannyak 18 koleksi.
    24. Buletin KAPPI, sebanyak 60 koleksi.
    25. Dokumen Brigade Ade Irma, sebanyak 104 koleksi.
    26. Proses persiapan dan pelaksanaan musyawarah luar biasa dan up-grrading se-Indonesia, sebanyak 23 koleksi.
    27. Lukisan, sebanyak 4 koleksi.
    28. Vespa, sebanyak 1 koleksi.
    29. Diorama, sebanyak 1 koleksi.
    30. KAMI konsultan – Yogyakarta, sebanyak 5 koleksi.
    31. Anggaran dasar KAMI, sebanyak 24 koleksi.
    32. Inventarisasi statemen angkatan 66, sebanyak 13 koleksi.
    33. Piringan hitam, sebanyak 1 koleksi.
    34. Piagam penghargaan Wage Rudolf Supratman, sebanyak 2 koleksi.
    35. Atlas sekolah zaman Belanda, sebanyak 1 koleksi.
    36. Sabuk Hizbul Wathan, sebanyak 1 koleksi.
    37. Bintang Mahaputra, sebanyak 1 koleksi.
    38. Replika biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi.
    39. Pahatan marmer, sebanyak 3 koleksi.
    40. Monumen persatuan pemuda, sebanyak 1 koleksi.
    41. Lampu gantung, sebanyak 2 koleksi.
    42. Maket gedung museum sumpah pemuda, sebanyak 1 koleksi.
    43. Duratran, sebanyak 3 koleksi.
    44. Buku saku KBI, sebanyak 1 koleksi.

    Ruang pengenalan
    1. Panitia Kongres Pemuda Kedua
    2. Patung dada Muhammad Yamin dan Sugondo Djojopuspito
    3. Organisasi peserta kongres pemuda
    4. Maket Gedung Sumpah Pemuda
    5. Peta Indonesia tempat kedudukan dari organisasi-organisasi-organisasi pemuda kedaerahan
    6. Peta Jakarta yang menunjukkan tempat-tempat dilaksanakannya kongres pemuda kedua dan kondisinya saat ini.




  • Museum Tekstil  - Objek Wisata Jakarta : Museum Tekstil menempati gedung tua di Jalan K.S. Tubun Petamburan No. 4 Tanah Abang, Jakarta Pusat


    Gedungnya sendiri pada mulanya adalah rumah pribadi seorang warga negara Perancis yang dibangun pada abad ke-19. Kemudian dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Almussawi Al Katiri yang menetap di Indonesia. Selanjutnya tahun 1942 dijual kepada Dr. Karel Christian Cruq.

    Di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi markas Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan tahun 1947 didiami oleh Lie Sion Pin. Pada tahun 1952 dibeli oleh Departemen Sosial dan pada tanggal 25 Oktober 1975 diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta yang untuk kemudian pada tanggal 28 Juni 1976 diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto sebagai Museum Tekstil.
  • Kepulauan Seribu - Tempat Wisata Jakarta : Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi Taman Nasional Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan.


    PAMERAN FLORA DAN FAUNA TAHUN 2011

    Pameran Flora Fauna merupakan kegiatan pameran rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta setiap tahun. Pameran ini diadakan dalam rangka menyambut dan merayakan ulang tahun ibu kota Jakarta yang jatuh pada bulan tepatnya setiap tanggal 2 serta dirgahayu Republik Indonesia yang ke
    Pameran kali ini diselenggarakan mulai tanggal 21 Juni 2011 sampai dengan 20 Juli 2011 bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Diikuti oleh 350 peserta yang terdiri dari stand instansi pemerintah dan berbagai pelaku bisnis seperti petani tanaman hias, petani tanaman buah, pengusaha agribisnis, pengusaha lansekap, maupun peternak dan pedagang hewan peliharaan (petshop).

    Pameran Flora dan Fauna yang sudah berlangsung ke 26 kalinya ini dipandang sangat efektif sebagai media promosi yang bernuansa penghijauan yang diselaraskan dengan upaya Pemerintah Propinsi DKI untuk membangun wajah Kota Jakarta yang hijau, indah, sehat dan berwawasan lingkungan. Pada tahun 2011 ini Pameran Flora Fauna mengusung tema “Pohon, Dia Ada Jakarta Makin Dicinta”.
    Sebagai salah satu instansi pemerintah yang erat hubungannya di bidang lingkungan, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan selalu turut berpartisipasi menyukseskan acara ini dengan ikut membangun stand konservasi setiap tahunnya.

    Pada kesempatan ini Balai TN. Kepulauan Seribu menampilkan stand dengan bangunan berupa saung, didalamnya disajikan beragam informasi seputar ekowisata bahari dan program/kegiatan konservasi yang telah dilaksanakan oleh Taman Nasional Kepulauan Seribu seperti transplantsi mangrove, penanaman mangrove, pelestarian elang bondol dan elang laut. Media yang digunakan sebagai bahan promosi dan edukasi bagi pengunjung antara lain leaflet, booklet, foto-foto, layar sentuh dan video. Layar sentuh Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berbentuk penyu besar ini tampaknya menjadi ikon yang menjadai daya tarik sendiri bagi para pengunjung khususnya untuk anak-anak.
    Pengunjung yang datang ke stand Balai Taman NasionaL Kepulauan Seribu sangat beragam, mulai anak-anak, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, PNS, pegawai swasta, peneliti bahkan wisatawan mancanegara. Dimana hampir sebagian besar pengunjung lebih banyak menanyakan aksesibilitas ke Kepulauan Seribu, fasilitas dan jenis-jenis atraksi wisata yang dapat dilakukan di TN. Kepulauan Seribu.

    Dengan adanya stand ini Balai TN. Kepulauan Seribu berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga mereka dapat mengenal gambaran Taman Nasional Kepulauan Seribu sebagai satu-satunya Taman Nasional yang berada di wilayah Ibu Kota negara yang memiliki berbagai keanekaragaman hayati yang harus dijaga dan didukung pelestariannya.

    PENILAIAN POTENSI TERUMBU KARANG TAHUN 2011
    Taman Nasional Kepulauan Seribu yang terdiri dari 78 gugusan kepulauan dan memiliki luasan kawasan sekitar 107.489 Ha, tercatat memiliki berbagai macam potensi dan keanekaragaman hayati antara lain penyu sisik, terumbu karang, mangrove serta lamun.


    Salah satu tugas yang diemban oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu sebagai pengelola adalah melakukan pengelolaan ekosistem kawasan taman nasional dalam rangka konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta pengelolaan kawasan taman nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya dalam rangka mewujudkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam terumbu karang yang ada dikawasan, setiap dua tahun sekali Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu berupaya melakukan pengamatan intensif terhadap ekosistem karang yang ada melalui kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang.


    Sebagaimana periodik yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2011 ini dilaksanakan kembali Kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI ) sebagai salah satu mitra Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kerjasama dengan TERANGI pada kesempatan ini mulai difokuskan dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk melakukan ‘refreshment’ bagi para staf Balai TN. Kepulauan Seribu yang terlibat sebagai tim pelaksana melalui in house training yang kemudian dilanjutkan dengan praktek dilokasi untuk mempraktekkan langsung pemahaman dan penguasaan materi yang telah dipaparkan.
    Diakui bahwa gangguan terhadap keberadaan serta kelestarian ekosistem terumbu karang semakin meningkat, tidak hanya akibat perilaku manusia namun juga seiring kondisi lingkungan yang mengalami penurunan kualitas. Oleh karenanya kegiatan ini juga memiliki manfaat penting dimana bisa memberikan gambaran kondisi terumbu karang di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu, agar muncul langkah-langkah nyata dan simultan untuk dapat melindungi dan menjaga sumber daya yang ada.


    Pada tahun 2011, terdapat 40 lokasi pengamatan yang menjadi titik pengamatan yang tersebar di beberapa wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional yang termasuk dalam zona inti, zona perlindungan, zona pemanfaatan wisata dan zona pemukiman. Hasil data yang diperoleh nantinya adalah berupa data ekosistem terumbu karang dimana selain tutupan dan kondisi karang juga data lain seperti ikan,makrobenthos, lamun dan kualitas air. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengambilan data adalah metode visual sensus yaitu Line Intercept Transect, Belt Transect dan Quadrate Transect.

    Data yang telah diperoleh dari lapangan, pada saat ini akan segera diproses dan dianalisa oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu dan TERANGI untuk kemudian disajikan dalam bentuk laporan sebagai hasil akhir dari pelaksanaan Kegiatan Penilaian Potensi Terumbu Karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang selanjutnya dapat menjadi data base dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan untuk melaksanakan pengelolaan ekosistem terumbu karang di TN. Kepulauan Seribu.

    Harga Tiket Masuk :

    Mancanegara Rp. 20.000,-/org
    Domestik Rp. 2.500,-/org


  • Monumen Nasional atau lebih akrabnya lagi disebut Monas adalah sebuah Tugu setinggi 132 meter yang dibangun guna mengenang perjuangan rakyat Indonesia ketika merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda dulu.

    Tugu Monas mulai dibangun di bawah perintah presiden Sukarno pada tanggal 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.Tugu yang terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat ini di mahkotai lidah api berlapis lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.



    Pelataran Puncak dan Api Kemerdekaan
    Sebuah elevator pada pintu sisi selatan akan membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. elevator ini berkapasitas 11 orang sekali angkut. Pelataran puncak ini dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk melihat panorama Jakarta lebih dekat. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.


    Ruang Kemerdekaan
    Di bagian dalam cawan monumen ada Ruang Kemerdekaan berbentuk amphitheater. Ruangan ini dapat dicapai melalui tangga berputar di dari pintu sisi utara dan selatan. Ruangan ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik Indonesia. Diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di dalam gerbang berlapis emas, lambang negara Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlapis emas, dan bendera merah putih, dan dinding yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Museum Sejarah Nasional
    Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Ruangan besar berlapis marmer ini terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan 3 diorama di tengah, sehingga menjadi total 51 diorama. Diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.

    Relief Sejarah Indonesia
    Pada halaman luar mengelilingi monumen, pada tiap sudutnya terdapat relief timbul yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di sudut timur laut dengan mengabadikan kejayaan Nusantara pada masa lampau; menampilkan sejarah Singhasari dan Majapahit. Relief ini berlanjut secara kronologis searah jarum jam menuju sudut tenggara, barat daya, dan barat laut. Secara kronologis menggambarkan masa penjajahan Belanda, perlawanan rakyat Indonesia dan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia, terbentuknya organisasi modern yang memperjuangkan Indonesia Merdeka pada awal abad ke-20, Sumpah Pemuda, Pendudukan Jepang dan Perang Dunia II, proklamasi kemerdekaan Indonesia disusul Revolusi dan Perang kemerdekaan Republik Indonesia, hingga mencapai masa pembangunan Indonesia modern. Relief dan patung-patung ini dibuat dari semen dengan kerangka pipa atau logam, sayang sekali beberapa patung dan arca mulai rontok dan rusak akibat hujan dan cuaca tropis.


    Rating: 4.5
  • Jelajah Garut
    Jika Bandung terkenal dengan Paris Van Java, maka Garut mempunyai julukan yang tidak kalah, yaitu Swiss Van Java. Keindahan gunung, alam, danau dan dodolnya, menjadikan Garut sebagai 'Swiss' dari Jawa.

    Swiss terkenal dengan udaranya yang sejuk, memiliki daerah perbukitan dan beberapa pegunungan, serta danaunya yang bersih. Tidak usah jauh-jauh ke Swiss, hal tersebut dapat Anda temukan di Garut, sebuah kabupaten di Jawa Barat. Istilah Garut sebagai Swiss Van Java sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Ratu Wilhelmina, Ratu Belanda di zaman kolonial, dikabarkan memiliki peristirahatan pribadi di Garut pada saat itu.


    Sepanjang mata Anda memandang di Garut, wilayah-wilayah perbukitan akan menyapa Anda. Salah satu gunung yang terkenal di Garut adalah Gunung Papandayan. Gunung Papandayan berada di ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Kesegaran dan kesejukannya, tidak kalah dengan Gunung Alpen di Swiss. Gunung Papandayan adalah gunung favorit bagi para pendaki gunung. Selain kesejukannya, keindahan pemandangan alam dengan edelweis akan menambah pesona Gunung Papandayan.

    Jika Swiss punya Danau Interlaken, Swiss punya Situ Bagendit yang tidak kalah dengan pemandangan alamnya. Jika ingin merasakan pesona danau dengan kebudayaan Sunda yang kental, Anda juga bisa datang ke Kampung Sampireun. Di sana, sambil menjelajahi danau yang tenang, Anda dapat melihat berbagai jenis kebudayaan Sunda dari dekat.

    Selain danau, ada banyak sumber air panas di Garut yang dapat Anda kunjungi. Sumber air panas yang terkenal di Garut, salah satunya adalah Cipanas. Pemandian Cipanas telah menjadi salah satu wisata alternatif bagi warga ibu kota, yang ingin melepas kejenuhan dengan mandi air panas sambil ditemani suasana khas pegunungan. Jika ingin berlama-lama di pemandian Cipanas, di sana juga terdapat beberapa penginapan dengan harga yang terjangkau.

    Jika ingin menantang adrenalin, Garut mempunyai Sungai Cikadang yang akan menantang Anda dengan arung jeramnya. Arus di Sungai Cikadang cukup menantang. Di tambah dengan keasrian alamnya, dijamin adrenalin Anda akan semakin terpacu.

    Mencari keindahan pantai di Garut, dapat Anda temukan di Pantai Santolo. Pantai ini dapat ditempuh dari Kota Garut selama 3,5 jam. Selama perjalanan menuju pantai, Anda akan melewati daeah perbukitan yang berliku-liku. Perjalanan yang seolah 'menjelajah bukit' ini, akan menggoda Anda untuk mengabadikannya dengan kamera. Pantai Santolo memiliki pasir yang bersih, ombak yang tenang, dan air yang jernih. Keindahan sunsetnya jangan sampai Anda lewatkan.

    Satu hal yang menarik, jika Swiss mempunyai cokelat yang lezat, maka Garut mempunyai 'coklat' juga alias dodol yang sangat enak dan legit. Dodol Garut merupakan dodol yang terkenal, dan menjadi oleh-oleh khas Garut. Dodol Garut telah diproduksi sejak tahun 1926. Dodol Garut memiliki rasa yang legit dan tidak memiliki bahan pengawet. Kelegitan dan rasa dodol Garut, adalah sebagai penutup yang manis saat Anda berkunjung dari Garut. Inovasi terbaru dari Garut adalah coklat dodol, menggabungkan makanan tradisional Garut dengan gaya coklat ala Swiss!

    Selain objek-objek wisata di atas, masih banyak objek wisata di Garut yang layak Anda kunjungi. Keindahan alamnya pun, akan membuat Anda betah berlama-lama di Garut. Silakan berkunjung ke Garut dan menikmati Swiss Van Java! 

    sumber
  • Masih dalam ketegori tempat wisata Museum yang lokasinya berada di daerah Jakarta barat setelah Museum Fatahillah.Museum Wayang merupakan sebuah gedung yang menarik dan juga unik.Dimana gedung bersejarah yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat ini telah beberapa kali mengalami perombakan.
    Nama awal Museum Wayang ini adalah "De Oude Hollandsche Kerk" yang berarti "Gereja Lama Belanda" yang dibangun pada tahun 1640.

    Sesuai dengan namanya,Gedung bersejarah ini memiliki beragam jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, Baik yang terbuat dari kiulit maupunya yang terbuat dari kayu. Selain itu,disini juga anda bisa menemukan wayang-wayang dari luar negeri misalnya dari Kamboja dan Cina.

    Hingga saat ini, Museum Wayang memiliki koleksi wayang hinggal lebih dari 4.000 buah , terdiri atas wayang golek, wayang kulit, , wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

    Rating: 4.5
  • Salah satu Museum bersejarah di Jakarta setelah Museum Gajah yang kerap dikunjungi oleh wisatawan untuk berwisata adalah Museum Fatahillah.Museum bersejarah ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat.


    Museum Fatahillah atau dikenal juga Museum Batavia dulunya adalah sebuah Balai Kota yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn.Bangunan itu mirip dengan Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, serta ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

    Objek wisata di bangunan yang memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi adalah perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Cina, dan Indonesia. Juga ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin.

    Ada pula beragam koleksi tentang kebudayaan Betawi, numismatik, dan becak. Bahkan kini juga diletakkan patung Dewa Hermes (menurut mitologi Yunani, merupakan dewa keberuntungan dan perlindungan bagi kaum pedagang) yang tadinya terletak di perempatan Harmoni dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu sempat digunakan pada zaman penjajahan Belanda.

    Rating: 4.5

  • Di Jakarta, atau tepatnya lagi di daerah Jakarta Timur anda bisa menemukan sebuah objek wisata bertema budaya Indonesia.Nama objek wisata itu adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII),dimana tempat ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia pada tahun 1975 yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional,juga menghadirkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.


    Objek wisata yang memiliki luas areal sekitar 150 hektar ini dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975.Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern ditampilkan di taman ini .

    Aslinya topografi Taman Mini Indonesia Indah sedikit berbukit, namun ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.

    Taman
    Di Taman ini terdapat 10 macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia,Dan berikut dibawah ini adalah taman yang wajib anda kunjungi ketika anda berkunjung di ke Taman Mini Indonesia Indah.

    • Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
    • Taman Budaya Tionghoa Indonesia (tengah dibangun)
    • Taman Anggrek
    • Taman Bunga Keong Emas
    • Akuarium Ikan Air Tawar
    • Taman Bekisar
    • Taman Burung
    • Taman Apotek Hidup
    • Taman Kaktus
    • Taman Melati

    Sarana rekreasi
    • Taman Among Putro
    • Istana Anak-anak Indonesia
    • Kereta gantung
    • Taman Ria Atmaja
    • Desa Wisata
    • Kolam renang Snow Bay
    • Perahu Angsa Arsipel Indonesia

    Bangunan keagamaan
    • Masjid Pangeran Diponegoro
    • Pura Penataran Agung Kertabhumi
    • Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
    • Kuil Konghucu Kong Miao
    • Wihara Arya Dwipa Arama
    • Gereja Katolik Santa Catharina
    • Gereja Protestan Haleluya

    Rating: 4.5
  • Museum Gajah atau dikenal juga dengan nama Museum Nasional Indonesia merupakan sebuah wujud pengaruh Eropa, khususnya semangat Abad Pencerahan, yang muncul pada abad ke 18.Dimana gedung ini terletak di Jakarta Pusat atau lebih tepatnya lagi berada di Jalan Merdeka Barat 12.


    Gedung bersejarah dibangun oleh Pemerintah Belanda di bawah Gubernur-Jendral JCM Radermacher sekitar tajun 1862 sebagai respons adanya perhimpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di Hindia Belanda.

    Museum Nasional Indonesia atau terkenalnya dengan Museum Gajah ini banyak mengkoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Diantaranya adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang2 kerajinan. Koleksi-koleksi itu dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.

    Sumber koleksi yang terdaoat di tempat bersejarah ini banyak berasal dari penggalian arkeologis, hibah kolektor sejak masa Hindia Belanda dan pembelian. Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini terbanyak dan terlengkap di dunia. Museum Gajah ini merupakan sebuah museum pertama sekaligus terbesar di Asia Tenggara.

    Salah satu dari sekian banyaknya koleksi menarik yang ada di Museum Gajah ini adalah Patung Bhairawa.Dimana patung yang memiliki tinggi 414 cm ini merupakan patung tertinggi yang berada di Museum.


    Rating: 4.5
  • Menurut catatan sejarah,Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia,Objek wisata yang memiliki  berbagai jenis satwa unik ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang.

    Tempat wisata yang dengan luas sekitar 140 hektar dan memiliki berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen ini terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


    Selain berfungsi sebagai tempat wisata, Objek wisata ini dikenal juga sebagai tempat rekreasi yang berwawasan pendidikan. Tak heran jika banyak family yang sengaja berkunjung ke sini. Mereka tidak hanya menonton aneka satwa yang ada , tapi juga menikmati kesejukan alam yang ditampilkan Kebun Binatang Ragunan yang ada di Jakarta Selatan ini.

    Artikel Terkait Taman Safari Bogor
    Rating:
    3.5
  • Raja Ampat - Wisata Bawah Laut: Kepulauan Raja Ampat adalah rangkaian 4 gugusan pulau yang lokasinya berlokasi berdampingan di Pulau Papua tepatnya di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) . Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Tempat yang dikenal dengan sebutan Wisata Bawah Laut itu keni menjadi tujuan para penyelam yang terpesona akan panorama keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Waigeo, dan Pulau Batanta.

    Kekayaan sumber daya alam
    Kepulauan Raja Ampat adalah tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata, khussunya tempat wisata penyelaman. Menurut sebagaian sumber,Perairan Kepulauan Raja Ampat adalah salah satu dari sepuluh perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air untuk saat saat ini.

    Sejarah
    Menurut mitos masyarakat setempat,Raja Ampat ini berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sedangkan 3 butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.

    Dalam catatan sejarah , kawasan Raja Ampat ini sudah lama ditempati oleh masyarakat bangsawan dan menerapkan sistem adat Maluku. Dalam sistem ini, masyarakat skumpulan manusia. Tiap desa dipimpin oleh seorang raja. Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.

    Jika anda berminat dilain waktu untuk berwisata ke Raja Ampat ini anda langsung bisa menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat dari bandara yang ada dikota anda. Bagi pendududk jakarta,penerbangan dari Jakarta menuju Sorong biasanya transit terlebih dahulu di Makassar atau Manado. Dari Bandara Domine Eduard Osok, perjalanan dilanjutkan lagi menuju Raja Ampat menggunakan kapal cepat berkapasitas 10 orang dengan biaya sekitar 3,2 juta rupiah sekali jalan.

    Tidak ada tiket khusus untuk memasuki objek wisata ini. Yang diperlukan adalah ongkos untuk menyewa kapal motor, peralatan menyelam, dan instruktur berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah dalam sekali penyelaman. Proses menyelam biasanya dilakukan berkali-kali untuk menikmati titik-titik penyelaman yang berbeda-beda. Maka dari itu, para penyelam dianjurkan berkelompok untuk menekan jumlah pengeluaran yang relatif mahal.

    Rating: 4.5
  • Jelajah Garut
    Siapa yang tidak kenal domba garut? Domba Garut telah sejak lama dibudibudayakan oleh masyarakat di daerah Garut, Jawa Barat. Domba Garut merupakan persilangan segitiga antar domba asli Indonesia, domba Merino dari Asia kecil dan domba ekor gemuk dari Afrika. Persilangan ini cukup berhasil dengan menghasilkan domba yang cukup gemuk

    Diri-ciri domba Garut antara lain besar, domba jantan dewasa mempunyai bobot 60-80 kg, sedangkan yang betina mempunyai bobot 30-40 kg. Domba jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung ke arah belakang dan ujungnya mengarah kedepan sehingga berbentuk seperti spiral. Pangkal tanduk kanan dan kiri hampir bersatu.



    Domba betina tidak memiliki tanduk. Ekornya pendek dan pangkalnya agak besar (gemuk). Lehernya agak kuat. Bentuk telinganya ada yang panjang, pendek dan sedang yang terletak dibelakang pangkal tanduk. Bulunya lebih panjang dan halus jika dibandingkan dengan domba asli, berwarna putih, hitam, cokelat, atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.

    Peminat domba Garut sendiri sangat banyak dan beragam dari mulai hobi sampai untuk dipotong. Kisaran harganya pun bervariasi. Di kalangan pehobi domba Garut harga jualnya berkisar antara Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah per ekor.

    Domba garut sendiri merupakan domba terlangka di dunia, karena sulit ditemui di negara lain yang mirip dengan domba Garut ini. Yang menarik dari domba Garut adalah hanya melahirkan dua ekor setiap kali melahirkan tidak lebih. Walau tidak menutup kemungkinan untuk melahirkan anak lebih dari dua ekor, namun itu langka. Selain itu, harganya pun kemungkinan akan jatuh karena kualitas dan besarnya berbeda.

    Ada peluang usaha dibalik meningkatnya permintaan domba Garut saat ini. Yakni, peluang untuk mengembangbiakkannnya. Bagi yang tertarik, bisa dimulai dengan memiliki indukan. Harga kisaran induk betina Rp 1-5 juta per ekor.

    Cukup mahal memang, namun tunggu dulu, menurut mereka yang sudah menjalankan usaha ini, harga induk domba Garut biasaya turun setelah Idul Qurban. Harga per ekornya bisa hanya Rp1 Juta bahkan kurang. Selain itu, tidak menutup kemungkinan indukan betina yang kita beli saat itu sedang mengandung sehingga kita siap "panen".

    Bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan, namun berminat untuk menggeluti usaha ini jangan khawatir. Anda bisa menitip ke masyarakat sekitar atau santri yang ada didaerah Garut dengan sistem bagi hasil. Jadi, kalau sudah tiba saatnya panen dan melahirkan, dua ekor domba dibagi dua, satu untuk pengelola dan satu untuk pemilik.

    Harga per ekor domba yang baru dilahirkan lumayan mahal, berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung dari kualitas domba itu sendiri.

    Kabupaten Garut yang berada di diwilayah selatan Jawa Barat, saat ini sudah menetapkan kecamatan Wanaraja, Banyuresmi, Singajaya, Banjarwangi, Cikajang, Bungbulang dan terakhir Cisewu sebagai sentra produksi domba pedaging.

    Anda berminat menjadi peternak domba Garut?
  • Pantai Natsepa merupakan sebuah objek wisata yang terletak kurang lebih sekitar 18 Km dari pusat kota Ambon.Tempat wisata dengan panorama pantai ini lebih tepatnya lagi berada Desa Suli KC Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.

    Sejak dulu,Pantai Natsepa ini dikenal karena memiliki ukuran yang cukup lebar serta hamparan pasir putih yang begitu indah.Untuk tiba dilokasi,pengunjung bisa menggunakan angkutan umum trayek suli dan tentunya sangat mungkin jika pengunjung menggunakan kendaraan pribadi,baik itu kendaraan ber-roda dua maupun roda empat.

    Selain memiliki keindahan pantai yang amat cantik,di tempat ini juga anda akan menemukan sajian kuliner yang mungkin belum anda temukan di tempat wisata lain.

    Rujak Natsepa atau disebut juga Rujak Suli adalah sebuah makanan yang sudah cukup lama terkenal dikalangan masyrakat Kota Ambon.Rujak unik ini harganya cukup murah yaitu Rp. 5.000/porsi.

    Selain itu,Objek wisata ini juga menyajikan berbagai fasilitas yang tentu saja dapat dinikmati oleh para pengunjung.Fasilitas tersebut diantaranya beberapa shelter yang dapat digunakan sambil menikmati indahnya pantai dan pemandangan di Teluk Baguala.

    Adapun informasi lainnya yang mungkin anda butuhkan jika anda berminat untuk berwisata ketempat ini adalah harga tiket masuk. untuk orang dewasa sebesar Rp. 1.000,- kendaraan roda dua Rp. 1.000,- dan kendaraan roda empat Rp. 2.000.

    Rating: 3.5

Comments

The Visitors says